Peringatan Hari Batik 2022, Ibu Negara Bakal Hadiri Parade Kebaya di Solo

Rabu, 28 September 2022 20:05 WIB

Panitia Parade Kebaya bertajuk Berkebaya Bersama Ibu Negara menggelar konferensi pers di Hotel The Sunan Solo, Rabu, 27 September 2022. Acara parade kebaya bakal dihelat di Solo, Ahad, 2 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Peringatan Hari Batik Nasional 2022 akan disemarakkan dengan parade kebaya di Kota Solo yang rencananya dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi, Ahad, 2 September 2022. Kegiatan parade kebaya bertajuk Berkebaya Bersama Ibu Negara itu akan diikuti sebanyak 2.500 peserta.

Dalam parade itu, akan hadir juga istri Wakil Presiden, istri-istri menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang tergabung dalam komunitas OASE, Ketua Dekranasda dan istri-istri gubernur atau Ketua Tim Penggerak PKK provinsi se-Indonesia.

Menurut Ketua Himpunan Ratna Busana Solo, Danarsih Santosa, penyelenggaraan parade kebaya tersebut diinisiasi langsung oleh Ibu Negara. "Beberapa waktu lalu Ibu Iriana mengatakan kepada saya untuk menggelar kegiatan parade kebaya ini, di antaranya sebagai bentuk dukungan terhadap penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO," ujarnya dalam konferensi pers acara Berkebaya Bersama Ibu Negara di Hotel The Sunan Solo, Rabu, 28 September 2022.

Parade kebaya dilaksanakan dengan konsep berjalan kaki bersama ibu negara di Jalan Slamet Riyadi Solo. Rutenya dimulai Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung Solo dan berakhir di Ndalem Wuryoningratan.

Ketua Pelaksana Berkebaya Bersama Ibu Negara, Febri Dipokusumo mengatakan sebelum sesi parade kebaya dimulai, ibu negara akan disambut sebanyak 35 wanita mandiri. "Kami menyebutnya demikian, di mana mereka adalah para pekerja mandiri yang hingga saat ini selalu dan masih mengenakan kebaya dalam kesehariannya menjalankan pekerjaan mereka," kata dia.

Sebanyak 35 wanita mandiri tersebut diantaranya bakul atau penjual jamu gendong, bakul makanan tradisional di pasar, pesinden jalanan, abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Surakarta atau Keraton Surakata serta buruh gendong di pasar. Iriana juga akan berinteraksi dengan para wanita mandiri tersebut.

"Sebanyak 35 wanita mandiri ini juga akan bertindak sebagai cucuk lampah saat pelaksanaan parade kebaya," kata Febri.

Menurut Febri, selain memperingati Hari Batik Nasional, parade kebaya merupakan bagian dari gerakan kebaya goes to UNESCO. Acara itu diadakan dengan tujuan mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional sekaligus penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Panitia mengimbau kepada para peserta agar selain mengenakan kebaya, peserta mengenakan batik untuk bawahan kebaya tersebut. "Karena ini adalah Hari Batik Nasional, maka kami sudah mengimbau kepada para peserta nantinya untuk mengenakan bawahan berupa batik," kata Febri.

Baca juga: Batik Lasem dari Rembang Akan Jadi Cinderamata Acara G20

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

1 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

5 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

6 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

11 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

13 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

14 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

15 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

15 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

16 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

16 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya