Mulai 1 Oktober, Wisatawan ke Thailand Tak Perlu Tunjukkan Bukti Vaksin dan Tes Covid-19

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 September 2022 16:49 WIB

Wisatawan mengamil gambar di dalam Grand Palace, yang baru dibuka kembali setelah ditutup beberapa bulan di Bangkok, Thailand, 7 Juni 2020. Wisata Grand Palace dan Wat Phra Kaeo (Kuil Buddha Zamrud) di Bangkok, pada 4 Juni lalu. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand telah mengumumkan bahwa wisatawan internasional yang mengunjungi negara itu tidak akan lagi diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes Covid-19 mulai 1 Oktober. Masa tinggal wisatawan pun diperpanjang dari 30 hari menjadi 45 hari.

Perpanjangan itu berlaku bagi mereka yang berkunjung dari wilayah dan negara bebas visa. Thailand juga memperpanjang jangka waktu 15 hari menjadi 30 hari bagi mereka yang memenuhi syarat untuk Visa on Arrival (VOA).

Langkah ini dilakukan setelah Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand (CCSA) mengumumkan berakhirnya Keputusan Darurat Covid-19 nasional pada 30 September. Sementara itu, kerajaan juga akan mengklasifikasi ulang Covid-19 menjadi 'penyakit menular yang sedang diawasi. ' dari 'penyakit menular berbahaya' mulai 1 Oktober 2022.

Bersamaan dengan itu, CCSA akan secara otomatis dibubarkan. Semua pengumuman, peraturan dan perintah yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri dan Kabinet berdasarkan keputusan tersebut akan dicabut.

Sejak pandemi, Thailand secara bertahap membuka kembali pariwisata internasional mulai Juli 2021 dengan program khusus seperti program Phuket Sandbox, Samui Plus, dan 7+7 Extension. Negeri gajah putih pun membuka kembali wisatanya dalam empat fase dari Oktober 2021 hingga Januari 2022.

Advertising
Advertising

Pembukaan penuh telah dilakukan pada 1 Juli 2022 dengan menghapus skema pendaftaran Thailand Pass. Dan Thailand bersiap dengan kebijaan baru, tak lagi mewajibkan warga negara asing yang masuk untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu 72 jam perjalanan.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya