Ada 134 Tradisi Yogyakarta Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Rabu, 28 September 2022 06:32 WIB

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan permaisuri GKR Hemas membatik bersama dalam penutupan JIBB 2021, Sabtu 6 November 2021. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 134 produk budaya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya ditetapkan pemerintah pusat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) setelah melalui proses cukup panjang.

Karya-karya budaya di DIY yang telah ditetapkan menjadi WBTB tahun 2021 itu diantaranya milik Keraton Yogyakarta seperti Beksan Lawung Alit untuk kategori seni pertunjukan, Labuhan Merapi untuk kategori upacara adat ritus upacara tradisional serta Sengkalan untuk kategori tradisi dan ekspresi lisan.

Adapun karya budaya milik Kadipaten Puro Pakualaman yang ditetapkan WBTB seperti Beksan Inom untuk kategori seni pertunjukan dan Bedoyo Angron Akung untuk kategori seni pertunjukan. Selain itu, ada Thiwul untuk kategori kemahiran dan kerajinan tradisional tradisi, Wiwitan Panen Padi untuk kategori pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta.

Ada juga motif batik Yogyakarta untuk kategori tradisi dan ekspresi lisan dan Upacara Adat Taraban untuk kategori upacara adat ritus upacara tradisional.

“Pengusulan karya budaya agar ditetapkan sebagai WBTB ini tidak mudah,"kata Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono X saat Perayaan Warisan Budaya Tak Benda DIY di Yogyakarta Selasa 27 September 2022.

Advertising
Advertising

Sultan mengungkap cukup sulitnya mengumpulkan data-data pendukung produk budaya yang akan didaftarkan sertifikat WBTB kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu.

Sultan membeberkan sebenarnya yang didaftarkan DIY untuk bisa ditetapkan sebagai WBTB ada 700 lebih karya budaya. "Namun akhirnya yang bisa dibahas hanya 200 karya budaya saja," kata dia.

"Dengan pengalaman ini kami berharap, baik di Yogya maupun provinsi lain, dapat mencatat dan mendokumentasikan dengan baik karya-karya budayanya sejak awal sehingga mudah ketika didaftarkan sebagai WBTB,” ungkap Sultan.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan WBTB memiliki peran penting dalam upaya pendokumentasian dan publikasi atas karya budaya itu. WBTB sendiri meliputi tradisi atau ekspresi hidup seperti tradisi lisan, seni pertunjukan, praktik-praktik sosial, adat istiadat, ritual, perayaan, pengetahuan dan praktik mengenai alam serta keterampilan untuk menghasilkan kerajinan tradisional.

Tahun 2022 Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang nasional penetapan WBTB Indonesia. Pelaksanaan sidang penetapan WBTB Indonesia itu dilakukan pada 27 September-1 Oktober 2022.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Yudi Wahyudin mengatakan penetapan WBTB melingkupi mulai dari perlindungan, pengembangan, pemanfaatan sampai pembinaan. Kegiatan penetapan ini sendiri diawali dari hulu sampai hilir, yakni pendataan, penelitian, pengkajian, verifikasi hingga pengecekan lapangan dan lainnya.

“Beberapa objek memang sebagian pelakunya sudah wafat, tetapi kami eksplorasi sampai didapatkan data yang valid dan sah untuk diajukan ke tim ahli WBTB," kata Yudi.

Penetapan warisan budaya tak benda ini bermakna sebagai upaya bersama untuk mengumpulkan sumber daya budaya sebagai aset bangsa. Yudi menuturkan data kebudayaan yang valid bisa mendukung dunia pendidikan, penguatan pendidikan karakter dan bisa juga dijadikan data sumber-sumber penelitian, atau menjadi inspirasi pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya. "Termasuk untuk wisata budaya dan diplomasi budaya," kata dia.

Baca juga: UNESCO Mulai Nilai Kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

2 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

5 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya