Sleman Disiapkan Jadi Sentra Kopi Yogyakarta, Ini Alasannya

Rabu, 28 September 2022 15:24 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menanam kopi di lahan Cangkringan Sleman. Dok. Pemda Sleman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DI Yogyakarta menilai tingginya konsumsi masyarakat atas produk kopi saat ini di wilayah itu masih belum diimbangi dengan kecepatan produksinya.

"Kebutuhan kopi di DI Yogyakarta saat ini baru bisa tercukupi 10 persen dari produksi dalam daerah, 90 persen sisanya masih didatangkan dari luar daerah,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DI Yogyakarta Sugeng Purwanto, Senin, 26 September 2022.

Sugeng mengatakan pemerintah pusat pekan lalu telah memberikan hibah 50.000 tanaman kopi untuk ditanam di area lereng Merapi seperti Kecamatan Turi, Pakem dan Cangkringan. Namun tentu saja, jumlah itu masih jauh dari kebutuhan asli di lapangan.

Yogyakarta pun mempersiapkan kawasan Sleman utara, khususnya daerah lereng Gunung Merapi agar bisa menjadi sentra penghasil kopi yang lebih produktif. "Melihat kondisi iklimnya, wilayah Sleman bagian utara yang terletak di dataran tinggi sangat berpotensi untuk menjadi sentra kopi. Kopi yang berkembang di Kabupaten Sleman adalah jenis robusta dan arabika," kata Sugeng.

Hanya saja, Sugeng tak menampik masih adanya kendala dalam peningkatan hasil panen yakni aspek produktivitas kopi di Yogyakarta ini, seperti pengolahan yang masih konvensional dan cara pengeringan yang masih dijemur. "Untuk membuat Sleman utara sebagai sentra kopi dapat terwujud ini butuh inovasi terus menerus demi menjaga produktivitasnya," kata dia.

Advertising
Advertising

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Hendratmojo Bagus mengatakan pemerintah saat ini telah membuat Gerakan Tanam Kopi Indonesia (Gertaki) yang diluncurkan sejak awal 2022. Dari gerakan itu ada 50 ribu benih tanaman kopi atau setara dengan 50 hektare yang dihibahkan kepada Pemerintah DIY untuk ditanam, khususnya di area lereng Gunung Merapi.

"Tanah lereng Merapi yang mengandung debu vulkanik itu membawa material organik yang dapat mendukung dan merangsang pertumbuhan tanaman, termasuk tanaman kopi," kata Hendratmojo.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan kopi robusta saat ini lebih banyak dibudidayakan di Kabupaten Sleman daripada jenis Arabica. Untuk arabika, tercatat ada sekitar 36,6 hektare di tahun 2021, yang lahannya tersebar di Kecamatan Cangkringan, Turi, dan Pakem. Sementara untuk jenis robusta tercatat ditanam pada sekitar 17,95 hektare dan paling banyak di Cangkringan.

Lurah Kepuharjo Cangkringan Heri Suprapto mengaku bersyukur sejumlah kelompok tani di desanya mendapatkan bantuan bibit kopi dari pemerintah pusat. Ia berharap bantuan itu bisa dimaksimalkan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga.

“Apalagi di kawasan Kepuharjo ini sejak beberapa tahun terakhir ini banyak sekali bermunculan kedai-kedai kopi yang selalu ramai wisatawan, pasarnya jelas maka harus dimaksimalkan," kata Heri.

Heri menjelaskan, di wilayah Kepuharjo Sleman sendiri terdapat dua kelompok pembudidaya kopi yang berasal dari empat padukuhan. Selama ini mereka melakukan usaha budi daya kopi di lahan seluas kurang lebih 20 hektare.

Baca juga: Alasan Sultan HB X Ingin Penanaman Kopi Gencar di Lereng Merapi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

6 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

10 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

10 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

11 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

15 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

15 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

24 hari lalu

6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.

Baca Selengkapnya