Malaysia Luncurkan Visa untuk Turis Digital Nomad

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 September 2022 10:06 WIB

Salah satu objek wisata di Langkawi, Kedah Darul Aman, Malaysia adalah Cenang Beach. (instagram @naturally_langkawi)

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia telah meluncurkan visa untuk para pengembara digital atau digital nomad. Visa itu disebut sebagai salah satu skema yang paling mudah diakses di dunia.

Skema digital nomad baru Malaysia disebut DE Rantau Nomad Pass yang dirancang untuk menarik para pekerja yang dapat bekerja di mana saja.

Saat ini, pekerja jarak jauh dari negara tertentu dapat bekerja di Malaysia hingga 90 hari. Namun dalam aturan baru terbaru, mereka bisa segera tinggal hingga dua tahun. Dan, yang menarik, skema ini memiliki satu keuntungan penting yang akan membuatnya dapat diakses oleh banyak aplikasi potensial.

Skema ini akan terbuka bagi mereka yang berpenghasilan hanya US$ 24 ribu (Rp 360 juta) per tahun, yang membuatnya sedikit lebih terjangkau daripada beberapa skema serupa lainnya. Di Kosta Rika, visa serupa mensyaratkan pekerja memiliki penghasilan US$ 36 ribu (Rp 540 juta) per tahun.

Syarat lain DE Rantau Malaysia adalah pelancong harus bekerja penuh waktu atau paruh waktu, baik dalam kontrak atau sebagai pekerja lepas dan dapat menunjukkan bukti kerja selama tiga bulan. Skema ini terutama ditujukan untuk orang-orang yang bekerja di industri TI, tetapi tidak ada batasan aktual tentang siapa yang dapat melamar.

Advertising
Advertising

Biaya visa awal digital nomad adalah 1.000 ringgit (Rp 3,2 juta). Jika ingin membawa setiap 'tanggungan' (pasangan atau anak-anak), masing-masing akan dikenakan biaya tambahan 500 ringgit Malaysia (Rp 1,6 juta). Detail lebih lanjut bisa dicek di website mdec.my.

TIMEOUT

Baca juga: Wisata Digital Nomad di Indonesia: Bisa Pakai B211, Canggu Jadi Tujuan Favorit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

6 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya