Sandiaga Uno Minta Tak Ada Lagi yang Lakukan Catcalling ke Wisatawan

Reporter

Antara

Selasa, 20 September 2022 08:34 WIB

Wisatawan duduk di pinggir pantai sembari melihat matahari terbenam di Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 7 Juni 2022. Gili Trawangan menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal untuk mengisi liburan selain wisata pendakian Gunung Rinjani, pulau dan pantai lainnya yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut menanggapi soal perbuatan catcalling yang dialami seorang wisatawan perempuan saat mengunjungi Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat. Ia menyebut perbuatan itu mencemari citra dan reputasi pariwisata Indonesia yang ramah.

Catcalling itu adalah tindakan yang jahat terhadap wisatawan atau siapa saja, biasanya lawan jenis. Misalnya di satu daerah ada seseorang yang disambut dengan siulan atau ucapan-ucapan seperti ‘hai cantik, mau dianterin enggak?’ Atau 'minta dong nomor WA-nya (WhatsApp)’, dan its so super annoying,” kata Sandiaga, Senin, 19 September 2022.

Salah seorang wisatawan di Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara sebelumnya mengeluh mengalami catcalling. Dalam video yang diunggah akun TikTok @miaerliana mengungkapkan kekesalannya terhadap warga yang catcalling kepadanya saat berwisata di destinasi wisata andalan di NTB tersebut.

Sandiaga pun meminta agar tak ada lagi yang boleh melakukan catcalling karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia baru saja bangkit. “Tadi saja saya baru kasih hadis dari Rasulullah, bahwa ‘Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.’ Jadi itu sudah ada hadisnya, kita harus memuliakan tamu, jangan di-catcalling, and please stop,” kata dia.

Demi mencegah perbuatan catcalling terulang, Sandiaga telah berkoordinasi dengan pemerintah, asosiasi dan dunia usaha di NTB untuk memberikan edukasi kepada para pelaku pariwisata dan masyarakat setempat. Hal tersebut mempertimbangkan citra NTB yang juga menjadi destinasi pariwisata ramah muslim.

Advertising
Advertising

“Ini cuma kelakuan beberapa oknum yang harus kita berikan peringatan agar tidak diulang lagi,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat tengah mendalami dugaan perbuatan cattcalling tersebut. "Kita sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pariwisata untuk memastikan kebenaran informasi, berikut kronologis kejadian terhadap apa yang di unggah melalui video," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi.

Bila benar terjadi, kata Yusron, pihaknya merasa prihatin dan akan mendorong tindakan tegas sesuai ketentuan oleh pihak yang memiliki kewenangan. Namun bila berita atau informasi tersebut tidak benar. Yusron mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut. "Bila berita ini tidak benar, kita sayangkan ini terjadi. Karena di tengah kondisi tamu wisatawan kita yang ke Gili Trawangan dalam masa puncak-puncaknya. Dimana kunjungan perhari bisa melampaui angka 1.000 orang," ujarnya.

Baca juga: Ramainya Pameran Keris di Yogyakarta, Pelaku Perkerisan Kembali Bertemu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

4 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya