Viral Turis Asing Buang Air Kecil di Gunung Bromo: Permintaan Maaf dan Respons Pengelola

Reporter

Antara

Kamis, 15 September 2022 19:14 WIB

Gunung Bromo dari ketinggian. (Sumber: Unsplash)

TEMPO.CO, Jakarta - Unggahan yang menunjukkan seorang wisatawan asing tampak buang air kecil sembarangan di kawasan Gunung Bromo membuat heboh beberapa hari belakangan. Perilaku wisatawan asing itu sangat disayangkan oleh masyarakat, termasuk pengelola kawasan wisata Gunung Bromo.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan kecewa dan menyesalkan aksi tersebut. "Kami prihatin, kecewa dan menyayangkan atas kejadian atau perilaku yang dilakukan wisatawan tersebut. Selain tidak etis, juga mencederai kesakralan lokasi yang dihormati oleh masyarakat Tengger," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas BB
TNBTS Sarif Hidayat, Rabu, 14 September 2022.

Perilaku tersebut diunggah oleh akun Instagram hometown.earth. Tampak seorang wisatawan asing berkaus lengan panjang berwarna abu-abu dan celana hitam buang air kecil sembarangan di atas Gunung Bromo. Setelah unggahan berbahasa Jerman itu mendapat kecaman, pemilik akun menghapus unggahan itu.

Sarif mengatakan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bukan hanya merupakan kawasan yang memiliki eksotika alam, tapi juga disucikan atau dihormati oleh masyarakat Suku Tengger. "Sudah seyogyanya, pengunjung atau siapapun yang berkunjung harus menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo," ujarnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Sarif mengatakan pihaknya akan melakukan upaya edukasi kepada para pengunjung di kawasan itu agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Edukasi akan diperkuat melalui platform media sosial.

Advertising
Advertising

"Ke depan kita akan upayakan edukasi, baik melalui media sosial maupun lainnya. Kami berharap itu bisa efektif dan menambah wawasan pengunjung atau wisatawan," kata Sarif.

Setelah unggahannya ramai, akun Instagram hometown.earth mengunggah permohonan maaf untuk masyarakat Indonesia, khususnya Suku Tengger. Pemilik akun menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan tindakan yang tidak mempertimbangkan sejarah serta budaya setempat. Mereka juga mengaku kekurangan pengetahuan dan berasal dari negara yang jauh berhubungan
dengan komunitas Hindu.

Gunung Bromo merupakan gunung yang disakralkan oleh masyarakat Suku Tengger karena memiliki kaitan erat dengan nenek moyang mereka. Kawasan gunung itu juga merupakan destinasi wisata prioritas yang sering dikunjungi wisatawan lokal dan asing.

Baca juga: Wisatawan ke Bromo Siapkan Uang Lebih, Tarif Sewa Jip Akan Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

12 jam lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

6 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

8 hari lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

15 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

16 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

17 hari lalu

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

22 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

30 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

34 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya