TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah perjalanan selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur atau Festival Bulan selama tiga hari di Cina dilaporkan menurun yang juga membuat pendapatan pariwisata turun. Hal itu disebabkan aturan ketat Covid-19 yang membuat orang enggan bepergian.

Jumlah perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan turun 16,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 73,4 juta perjalanan selama liburan, yang berakhir pada Senin, 12 September 2022 menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Pendapatan pariwisata merosot 22,8 persen menjadi 28,68 miliar yuan (Rp 61 triliun).

Cina telah berjuang untuk menahan varian Omicron yang sangat menular dengan memberlakukan lockdown berbagai tingkat dan meningkatkan pembatasan bila perlu. Di ibu kota Cina, Beijing, orang yang kembali bekerja pada Selasa, 13 September 2022 harus menunjukkan hasil negatif dari tes yang dilakukan dalam waktu 48 jam.

Pihak berwenang secara umum telah mendesak orang untuk menahan diri dari perjalanan yang tidak penting menjelang liburan Hari Nasional selama sepekan bulan depan dan Kongres Partai Komunis pada pertengahan Oktober. "Kami percaya perjalanan untuk pertemuan keluarga, pariwisata dan penjualan ritel akan sangat terpukul dalam beberapa bulan mendatang termasuk liburan Hari Emas Hari Nasional dari 1 Oktober hingga 7 Oktober," kata pialang dan bank investasi Jepang Nomura.

Selama Festival Pertengahan Musim Gugur yang biasanya dimanfaatkan untuk reuni keluarga, jumlah perjalanan darat turun 37 persen menjadi 48,18 juta dan perjalanan dengan kapal turun 15 persen menjadi 1,54 juta. Orang-orang melakukan 1,28 juta perjalanan di Cina melalui udara, menurut laporan CCTV, tingkat hampir 60 persen lebih rendah dari liburan yang sama tahun lalu.

REUTERS

Baca juga: Bali Dipilih Jadi Destinasi Liburan Paling Bahagia di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.