TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengunjungi Pulau Jeju, Korea Selatan untuk menjadi pembicara di Jeju Forum, Kamis, 15 September 2022. Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di forum for Peace and Prosperity, Pulau Jeju tersebut, Megawati bakal membagikan buku Pancasila.

Soal lokasi forum tersebut, Pulau Jeju, ini adalah tempat paling populer di Korea untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata. Korea Herald melaporkan, pada Juni lalu misalnya, rata-rata 42 rinu wisatawan mengunjungi Jeju setiap hari.

Destinasai Wisata Unggulan Pulau Jeju

Berikut beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi saat pergi ke Jeju, Korea Selatan, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Dragon Head Rock

Di pesisir Kota Jeju, terdapat batu besar setinggi 10 meter dan panjang 30 meter. Orang-orang di sana menyebutnya sebagai Dragon Head Rock atau Batu Kepala Naga. Disebut demikian karena batu ini berbentuk seperti kepala naga yang mengambang di permukaan laut. Kepala Naga terbentuk oleh akumulasi lava dari Gunung Halla 200 tahun yang silam. Di sana pengunjung bisa berfoto atau sekedar jalan-jalan untuk kulineran makanan laut.

2. Seongsan Sunrise Peak

Seongsan Sunrise Peak atau Puncak Matahari Terbit Seongsan merupakan satu dari banyak destinasi wisata yang harus dikunjungi di Jeju. Tempat ini menawarkan pemandangan alam Jeju dari ketinggian 182 meter dpl. Seongsan sendiri merupakan batu terbesar di Pulau Jeju, dan merupakan situs warisan alam global. Pengunjung bisa melihat birunya lautan dan hijaunya panorama alam dari puncak batu ini. Untuk sampai di atas, pengunjung dapat mendaki tangga. Jauhnya? Hanya satu jam dari pintu masuk. Tapi itu rasanya terbayar jika Anda dapat menyaksikan matahari terbit dari tempat ini.

3. Sangumburi

Pagi penggemar film Korea “Love Wind Love Song”, Sangumburi mungkin tidak asing. Destinasi wisata ini memang dijadikan tempat syuting film itu. Penduduk lokal Korea, terutama pelajar, sering datang ke sana untuk piknik di ladang bunga rape, alang-alang ungu, dan bunga matahari. Musim gugur adalah waktu terbaik untuk berwisata ke Sangumburi. Pengunjung dapat menikmati lautan alang-alang yang indah dan tak berujung indah. Cocok untuk yang ingin healing.

4. Desa Rakyat Seongeup

Jeju tak melulu tentang pemandangan indah, tempat ini juga menyimpan adat istiadat Korea tradisional. Pengunjung yang ingin menyaksikan Korea kuno, boleh menilik ke Desa Rakyat Seongeup. Ngomong-ngomong, desa ini juga dijadikan sebagai tempat syuting drama “Dae Jang Geum”. Sebuah drama yang diangkat dari kisah zaman drama Josean. Bukan hanya tampilannya yang kuno, desa ini sepenuhnya masih mempertahankan tradisi Korea masa lalu. Wajar kemudian jika desa ini dilindungi budayanya oleh pemerintah Korea Selatan.

5. Seopjikoji

Ingin menikmati suasana romantis? Seopjikoji mungkin memenuhi keinginan Anda. Destinasi wisata ini dinamai berdasarkan fitur geografisnya yang berbentuk semenanjung. Koji sendiri merupakan sebutan tanjung dalam dialek lokal Jeju. Seopjikoji memiliki batuan vulkanik hitam dan tanah vulkanik kemerahan. Di sana pengunjung aian menemukan batu laut yang unik, jalan berliku yang romantis, dan mercusuar yang indah. Tempat ini terkenal sebagai lokasi syuting drama TV Korea.

6. Tebing Daepo Jusangjeolli

Selain Sangumburi untuk menyaksikan matahari terbit, Jeju juga punya Daepo Jusangjeolli untuk menikmati matahari terbenam. Ini adalah tebing yang terdiri dari formasi batuan vulkanik yang spektakuler di pantai selatan Pulau Jeju. Di sana pengunjung dapat melihat tumbuhan di tepi pegunungan rimbun dan pemandangan alam yang menawan. Anda juga dapat mencoba kulineran makanan laut, seperti teripang segar dan abalon.

7. Pulau Udo

Pulau Udo terletak di bagian timur Pulau Jeju. Bagi Anda yang butuh healing, mencari ketenangan dan keindahan dalam satu paket, tempat ini cocok dikunjungi. Ada beberapa kafe unik di sana, Anda bisa nongkrong sepanjang sore untuk menikmati senja yang tenang. Ada juga penyedia sepeda yang bisa dsewa untuk berkeliling santai. Kalau punya banyak waktu, sangat disarankan untuk menginap, setidaknya satu malam.

8. Museum Teddy Bear

Penggemar Teddy Bear? Jeju adalah surga Anda. Di sana ada Musem Beruang Teddy yang merupakan terbesar di dunia. Di museum ini dipamerkan berbagai budaya beruang teddy, bahkan berusia seabad, mulai dari boneka mainan sederhana hingga karya seni yang dapat dikoleksi. Di sana pengunjung juga dapat menemukan koleksi boneka beruang edisi terbatas dari seluruh dunia.

9. Jeju Olle

Di Jeju pengunjung juga bisa merasakan sensasi bertualang, namanya Jeju Olle. Ini adalah destinasi wisata yang menawarkan pendakian di Pulau Jeju. Ada 26 jalur pendakian yang punya karakteristik masing-masing. Kesulitan rute bervariasi, dari jalur tepi laut yang indah hingga jalur pegunungan yang curam dan sempit.

10. Hallasan

Di Jeju ada Hallasan. Ini adalah puncak tertinggi di Korea Selatan. Sebuah gunung yang tak lagi aktif. Disebut memiliki pemandangan aneh namun indah. Ke sana waktu musim panas pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan hijau. Disarankan datang saat musim gugur, Anda akan merasakan berada di tengah lautan daun merah yang menakjubkan. Banyak yang datang di musim ini. Tapi tak ada kereta gantung untuk menuju puncak. Satu-satunya akses adalah mendakinya. Rute pendakiannya berjarak 10 kilometer, Anda tidak perlu menginap. Kebanyakan orang dapat mendaki dan turun di hari yang sama.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Rasakan Perawatan Kulit dengan Kesegaran Pulau Jeju

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.