Enam Faktor Investasi Perhotelan di Yogyakarta Paling Diburu di Indonesia Pasca-Pandemi

Jumat, 9 September 2022 12:21 WIB

Pengunjung berwisata di Bukit Paralayang Watugupit, Giricahyo, Purwosari, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Rabu 4 Mei 2022. Watugupit dengan panorama garis Pantai Selatan dari ketinggian tersebut merupakan salah satu destinasi wisata alam andalan di Kabupaten Gunung Kidul. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan rahasia lagi Yogyakarta menjadi satu wilayah paling diburu para pelaku usaha bidang perhotelan untuk menanamkan investasinya selain Bali. Dicky Sumarsono, CEO Azana Hotel & Resort, operator jaringan hotel yang mengelola puluhan hotel di Indonesia membeberkan, ada enam pasar potensial di Yogyakarta yang jarang dimiliki wilayah lain di Indonesia.

"Ada enam pasar potensial yang tumbuh pesat di Yogyakarta khususnya pascapandemi yang membuat investasi hotel di Yogya sangat menjanjikan," kata Dicky di Yogyakarta, Kamis, 8 September 2022.

Keenam pasar itu yakni nature eco wealthness adventure market atau pasar wisata petualangan alam, digital nomad market atau pasar pekerja lepas industri digital, pasar wisata muslim, pasar pemerintahan, pasar pendidikan, dan pasar milenial. "Jadi pasar-pasar itu mencari sesuai keinginan di Yogya tersedia lengkap, fasilitasnya memadai," kata Dicky.

Dicky menuturkan investasi perhotelan di Yogyakarta membuat jaringan usahanya juga terus menambah investasi yang sudah ada. Meski dari sekitar 80 hotel yang dikelola jaringan Azana Hotel & Resort di tanah air, lima diantaranya sudah tersebar di Yogya.

"Dengan luasnya pasar di Yogya, rebound investasi perhotelan di sini cepat tercapai," kata Dicky yang menyebut rata rata okupansi hotel jaringannya di Yogya sudah melampaui 80 persen padahal di daerah lain masih tersendat.

Advertising
Advertising

Lokasi baru sentra Kopi Joss Yogya bernama Slasar Malioboro. Tempatnya di Jalan Pasar Kembang atau kawasan Sarkem di sekitar Stasiun Tugu, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Saat ini, ujar Dicky, pihaknya juga telah mengikat kerja sama baru dengan PT Majapahit Manajemen Hotel. Kerja sama itu untuk mengelola Malioboro Park View Apartemen yang mangkrak sejak 2016 untuk disulap menjadi hotel berbintang bernama Front One Premiere Hotel Yogyakarta dan ditarget memiliki kapasitas 600 kamar dan ballroom.

Dicky menyebutkan, potensi okupansi hotel di Yogyakarta dipandang para investor jauh lebih cepat pulih setelah pandemi dibandingkan destinasi wisata lain termasuk Bali. "Ada banyak faktor yang membuat Yogya saat ini lebih banyak dipilih wisatawan dibandingkan Bali, seperti jalur transportasi menuju Yogya sangat lengkap, mulai jalur jalur darat, kereta api dan penerbangan," kata dia.

“Kampus di Yogya menjadi peluang mendatangkan wisatawan karena para alumninya rata-rata membentuk perkumpulan untuk bernostalgia,” kata Dicky menambahkan. Selain itu, Yogya mulai menjadi tujuan wisata utama selain Bali mengingat tiket ke Bali lebih mahal.

Adapun pengelola Malioboro Park View yang juga Komisaris Majapahit Hotel Ervin Arifyanto menuturkan para pelaku bisnis perhotelan saat ini memang tengah menempatkan Yogya di urutan pertama investasi. “Alasan kami berani mengembangkan kawasan Malioboro Park View ini karena investasi di Yogya rebound lebih cepat bahkan dibandingkan Bali," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Festival Kebudayaan Yogyakarta Digelar Dua Pekan, Dibuka 12 September

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

3 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

4 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya