Alasan Penumpang Pesawat Sebaiknya Tidak Memakai Legging

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 8 September 2022 11:10 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bepergian, penumpang pesawat biasanya memilih mengenakan pakaian yang nyaman, tetapi sebaiknya pikirkan kembali pilihan busana. Seorang ahli penerbangan mengungkapkan, penumpang sebaiknya menghindari mengenakan legging berbahan serat sintetis dalam penerbangan.

Penulis travel Christine Negroni mengatakan, legging bisa membuat penumpang kesulitan jika ada keadaan darurat di dalam pesawat. "Kamu mungkin harus melarikan diri melalui kebakaran kabin atau mungkin ada kebakaran terpisah di darat begitu meninggalkan pesawat. Banyak orang memakai celana yoga di pesawat sekarang, tapi saya menghindari semua serat buatan karena lebih cenderung mudah terbakar dan menempel pada jika ada api," kata dia.

Dia merekomendasikan untuk memakai bahan lain. "Saya akan menyarankan mengenakan pakaian katun atau apa pun yang terbuat dari serat alami," katanya kepada The Sun.

Dia juga mengingatkan agar tidak melepas sepatu dalam penerbangan, menurut Christine. "Jika melarikan diri dari pesawat, lantainya bisa sangat panas atau dingin, mungkin tertutup minyak atau terbakar, atau di ladang jagung - tentu tidak ingin bertelanjang kaki," kata dia.

Dia menyarankan mengenakan sepatu yang masuk akal, seperti sepatu olahraga atau flat, bukan sepatu hak. "Pilih sepatu kets daripada sepatu hak tinggi, pilih serat alami daripada sintetis, dan pilih pakaian ketat daripada yang longgar."

Jangan tidur bersandar ke jendela pesawat

Baru-baru ini, seorang awak kabin memperingatkan wisatawan agar tidak tertidur di jendela pesawat. Tommy Cimato, yang memiliki pengalaman 16 tahun sebagai pramugara menekankan bahwa tidak higienis bagi penumpang untuk menyandarkan kepala ke jendela karena mungkin tidak terlalu bersih.

Advertising
Advertising

"Kamu bukan satu-satunya yang telah melakukan itu dan kamu tidak tahu berapa banyak orang atau anak-anak telah menyeka tangan mereka atau hal-hal lain di seluruh jendela."

Tommy menambahkan bahwa sebaiknya juga tidak menyentuh tombol flush di kamar mandi pesawat dengan tangan kosong. "Sejujurnya itu sangat tidak sehat dan sangat kotor, jadi ketika kamu menyiram, gunakan serbet atau tisu yang ada di toilet," kata ahli itu kepada Mirror.

Deanna Castro, yang juga telah bekerja sebagai pramugari pesawat selama sekitar 15 tahun, menambahkan bahwa penumpang harus selalu masuk ke barisan kursi masing-masing untuk membiarkan penumpang lain lewat ketika mereka naik pesawat. "Tidak apa-apa untuk mengambil beberapa menit ekstra untuk bersiap-siap, tetapi silakan masuk ke lorong dan tunggu lalu lintas tenang."

Baca juga: Mengapa Meja Harus Dilipat dan Kursi Ditegakkan saat Pesawat Take-off atau Landing?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

2 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

4 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya