Sempat Lumpuh Saat Demo BBM, Malioboro Kembali Ramai Disambangi Wisatawan

Rabu, 7 September 2022 23:58 WIB

CAPTION: Suasana Jalan Malioboro yang kembali normal setelah sempat lumpuh tak bisa dilalui akibat demo penolakan kenaikan harga BBM Rabu (7/9). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan destinasi wisata Malioboro Yogyakarta kembali normal setelah sempat lumpuh tak bisa dilalui akibat demonstasi massa yang menolak kenaikan harga BBM atayu bahan bakar minyak (BBM) pada Rabu petang 7 September 2022.Sebelumnya dua kelompok massa yakni para pekerja dan mahasiswa bergerak sejak siang hingga menjelang maghrib berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DI Yogyakarta yang berada di Jalan Malioboro.

Akibatnya jalanan itu dipenuhi massa dan tak bisa dilalui sejak pukul 16.00 hingga sekitar 17.50 WIB. "Tadi saya sudah ke sini sore untuk mulai cari penumpang, tapi ternyata penuh massa dan tak bisa lewat, akhirnya menunggu dulu sampai demo bubar sekitar usai maghrib," kata Agil, 43, seorang kusir andong yang biasa mangkal di seberang DPRD DIY Jalan Malioboro.

Kusir yang tergabung dalam paguyuban andong Malioboro Kota Yogyakarta menambahkan, ia dan rekan-rekan kusir andong lain memilih menunggu demo usai di sekitaran Hotel Inna Garuda, ujung jalan Malioboro. "Mau tak mau tetap harus menunggu, sambil memantau situasi dari CCTV Malioboro, apakah kira kira demonya akan ricuh atau aman untuk lanjut kerja," kata Agil.

Agil sendiri merasa lega, akhirnya demo itu bubar dengan kondisi aman meski massa sempat melakukan aksi pembakaran ban dan mencoba merangsek ke dalam DPRD DIY hingga menyebabkan pagar depannya roboh. "Begitu demo selesai aman, saya dan teman teman langsung ke sini untuk cari penumpang, karena ini juga masih masa ramai-ramainya wisatawan ke Malioboro," kata dia.

Seorang wsrga sedang duduk di bangku taman kawasan Malioboro yang ditutup selama masa PPKM Darurat. Tempo/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Agil menuturkan, ia dan rekan-rekannya merasakan benar panen wisatawan pasca perayaan Hari Kemerdekaan RI Agustus lalu. "Setelah Agustusan kemarin, wisatawan yang order andong dalam sehari bisa empat sampai lima rombongan, dan awal September ini masih stabil, makanya sayang kalau tidak narik," kata dia.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DIY Haryanta mengatakan pagar yang nyaris roboh di depan Gedung DPRD DIY akibat didorong massa tak mengalami kerusakan fatal karena segera dapat diperbaiki dan dipasang kembali. "Pagar depan hanya roboh dan sudah bisa dipasang seperti semula," kata dia.

Menurutnya kerusakan itu hal yang wajar karena massa yang datang cukup banyak. "Kami menilai demo kali ini masih dalam kategori kondusif," katanya.

Adapun Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Idham Mahdi mengapresiasi para pengunjuk rasa yang dapat menjaga ketertiban dan keamanan di Jalan Malioboro itu saat menggelar aksi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para pengunjuk rasa karena tetap menjaga ketertiban, keamanan di seputar Jalan Malioboro karena di Malioboro ini banyak masyarakat yang berkepentingan melaksanakan kegiatan ekonomi," ujarnya.

Dalam aksi itu pihak Kepolisian Kota Yogyakarta menerjunkan setidaknya 500 personil untuk melakukan pengamanan, sedangkan pengunjuk rasa yang datang sekitar 400 orang.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Wisatawan Siap-siap, Ini Harga Baru Tarif Jip Wisata Merapi Imbas BBM Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

11 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

14 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

3 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya