Solo Helat Konser Gamelan September 2022, Gibran Wakili Terima Sertifikat dari UNESCO

Jumat, 26 Agustus 2022 09:35 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai perwakilan dari Kota Solo untuk menerima sertifikat penetapan gamelan sebagai salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) dari UNESCO, 16 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Surakarta - Sebuah festival gamelan atau konser gamelan akan dihelat di Kota Solo, pada 16 September 2022. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan menjadi perwakilan Indonesia untuk menerima sertifikat dari lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membidangi masalah organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan itu.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengemukakan konser gamelan diprakarsai oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, di antaranya dalam rangka perayaan ditetapkannya gamelan sebagai salah satu warisan budaya tak benda (WBTB) dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

"Dalam konser itu nanti ada penyerahan serifikat dari UNESCO terkait penetapan gamelan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB), yang akan diterima oleh Wali Kota Solo mewakili Kota Solo," ujar Teguh kepada awak media seusai beraudiensi dengan pihak dari ISI Surakarta di Balai Kota Solo, Kamis, 25 Agustus 2022.

Konser akan diikuti para penabuh gamelan dari berbagai daerah di Indonesia dan dijadwalkan berlangsung selama dua jam. "Ada sekitar 150 penabuh yang akan tampil dan berkolaborasi. Konser gamelan ini diprakarsai oleh ISI Surakarta dan diharapkan akan menghidupkan atau menggerakkan kembali gamelan di Kota Solo dalam rangka pelestariannya," kata Teguh.

Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna mengemukakan, secara simbolis sertifikat dari UNESCO tersebut memang diserahkan kepada pihak yang mengusulkan, dalam hal ini adalah ISI Surakarta. Adapun diusulkannya gamelan agar diakui dunia sebagai WBTB Indonesia, adalah inisiasi dari mendiang Rahayu Supanggah, maestro gamelan di Kota Solo, yang juga guru besar sekaligus mantan Rektor ISI Surakarta.

Advertising
Advertising

Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, menjelaskan rencana penyelenggaraan konser gamelan dan penyerahan sertifikat UNESCO pada September mendatang di Kota Solo, Kamis, 25 Agustus 2022. Tempo/Septhia Ryanthie

"Menurut informasi yang kami terima dari Direktur Kebudayaan di Direktorat PPK (Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan), penyerahan sertifikat dari UNESCO ini diberikan kepada pihak pengusul, ya pengusulnya dari Solo, dalam hal ini ISI Surakarta. Nah maka dari itu kami minta Mas Wali (Wali Kota Surakarta) mewakili Kota Solo untuk menerima sertifikat itu," ucap Sukerna.

Sebagai bentuk penghormatan kepada sang inisiator, Rahayu Supanggah, Sukerna mengatakan dalam prosesi penyerahan sertifikat, ISI Surakarta juga akan menyertakan atribut penghormatan kepada sang Maestro Gamelan. "Karena beliaulah yang menginisiasi ini," kata Sukerna.

Di sisi lain, Sukerna menyatakan Kota Surakarta selama telah dikenal oleh secara internasional sebagai kota gamelan. "Sebenarnya teman-teman dari mancanegara itu tahunya Solo itu Kota Gamelan, tidak di Bandung, Yogyakarta, atau Bali. Itu juga salah satu alasan mengapa penyerahan sertifikat UNESCO ini dilaksanakan di Kota Solo, dan kami minta Mas Wali yang mewakili Kota Solo ini, " ucap dia.

Dalam perhelatan konser gamelan nanti, Sukerna mengatakan empat gamelan yang disakralkan di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat juga akan turut ditampilkan. Selain itu, festival juga akan diikuti para penabuh gamelan dari berbagai daerah di Indonesia. "Selain dari Solo, nanti akan ditampilkan pergelaran gamelan bersama dengan perwakilan dari Banyumas, Jawa Timur, Bandung, Bali, Makasar, Sulawesi, dan Kalimantan. Silakan nanti disaksikan bersama," tuturnya.


SEPTHIA RYANTHIE

Baca juga: Libur Akhir Pekan Ini di Yogya, Jangan Lewatkan Dua Hari Parade Gamelan Nusantara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

3 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

4 jam lalu

Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

5 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

6 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

7 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

19 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

22 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

22 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya