Di mana Negara Eswatini yang Rajanya Bertemu Jokowi

Kamis, 25 Agustus 2022 13:39 WIB

Wisata di Eswatini. Foto : Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Eswatini Mswati III kembali berkunjung ke Indonesia bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, kunjungan Mswati III sebenarnya untuk berlibur ke Indonesia.

Kunjungan Raja Mswati III juga digunakan untuk bertemu Jokowi membahas kerja sama di bidang ekonomi. "Raja Eswatini mengatakan, dari perusahaan wellness yang berada di Eswatini ini rencananya akan mengimpor kosmetik-kosmetik produk Indonesia," kata Retno, pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Di mana negara Eswatini?

Mengutip Britannica, Eswatini negara yang sebelumnya dikenal sebagai Kerajaan Swaziland. Negara yang berada di selatan Afrika ini membentang 175 kilometer dari utara ke selatan dan sekitar 130 kilometer dari barat ke timur di perbatasannya.

Negara Eswatini merupakan negara yang tersusun lebih dari 70 klan di dalamnya. Ketua klan membentuk hierarki tradisional. Itu penggabungan dari dua klan besar, yaitu ngwenyama dan ndlovukazi. Administrasi dan budaya dari Eswatini diatur secara tradisional dengan hukum adat dari suku-suku yang ada di dalam negara ini.

Advertising
Advertising

Walaupun mayoritas rakyat Eswatini beragama Kristen, Katolik maupun Protestan. Tapi, banyak masyarakat yang juga menganut kepercayaan dan praktik tradisional yang telah ada sebelum agama itu masuk.

Geologis Eswatini

Aspek geologis membuat beragam bentang alam Eswatini terbagi menjadi empat wilayah secara fisiografi yang memanjang dari utara ke selatan secara paralel, yaitu Highveld, Middleveld, Lowveld, dan lereng Lubombo.

1. Highveld

Highveld dataran kompleks yang terdiri atas granit, kuarsit, batu pasir, dan gunung berapi yang telah terkikis menjadi tanah pegunungan terjal. Dataran ini mencakup lebih dari 30 persen dari keseluruhan Eswatini. Dataran tertinggi puncak Bulembu dan Ngewnya di 1.862 meter. Highveld tanah gersang yang tak bisa dihuni, karena tanahnya asam dan lapuk.

2. Middleveld

Middleveld dataran yang berukuran sekitar seperempat dari negara Eswatini yang memiliki ketinggian rata-rata antara 610 meter hingga 760 meter. Wilayah ini dataran tinggi yang tersusun dari lembah yang luas dan berair, karena pelapukan dari batuan granit dan kuarsit.

Wisata di Eswatini. Foto : Facebook

3. Lowveld

Lowveld meliputi hampir 40 persen dari negara Eswatini dataran rendah yang bergelombang dan terpencil di antaran bukit dan deretan pegunungan. Lowveld tanah yang paling subur dataran sabana khas Afrika.

4. Lereng Lubombo

Lereng Lubombo mencakup sekitar 5 persen Eswatini. Lereng ini dibagi tiga sungai yang melintasi Eswatini dari barat ke timur, yaitu Umbuluzi, Usutu, dan Ingwavuma. Tanah di daerah ini sangat bervariasi, dari pasir dangkal hingga lempung yang dalam.

Secara tradisional masyarakat Eswatini tinggal di wisma keluarga yang tersebar di seluruh daerah. Satu-satunya permukiman yang lebih besar wisma bangsawan milik kepala suku. Penduduk perdesaan hidup dalam sistem kepemilikan tanah komunal yang dikelola kepala adat.

Baca: Raja Eswatini Temui Lagi Jokowi, Siap Impor Kosmetik Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya