14 Hal yang Menarik di Bali sebagai Panduan untuk yang Baru Datang Pertama Kali

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 Agustus 2022 12:00 WIB

Umat Hindu menyebrang menuju pura saat mengikuti prosesi penyucian dalam rangkaian upacara agama Karya Agung Pengurip Gumi di pantai Pura Tanah Lot,Tabanan, Bali, 30 Januari 2020. Upacara yang pernah digelar 27 tahun lalu itu diikuti puluhan ribu umat yang berjalan kaki sepanjang 47 kilometer dari pura di kaki Gunung Batukaru sambil membawa benda-benda sakral dan simbol para dewa dengan tujuan melakukan pembersihan alam semesta serta memohon keharmonisan jagat nusantara. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Bali sudah lama diketahui sebagai pulau paling terkenal di Indonesia. Keindahan alam yang dipadukan dengan kelestarian budaya dan ritual agama amat spektakuler. Orang-orangnya juga ramah. Tapi, terkadang kesempatan untuk datang ke Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura, julukan Bali itu baru jadi baru sekarang. Nah, ini panduan untuk Anda yang baru pertama kali datang ke Bali.

Panduan untuk Datang di Bali

Naik Apa ke Sana?

Anda bisa ke Bali lewat udara atau laut. Lewat laut, dari Jawa bisa menyeberang menggunakan kapal ferry ASDP dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi ke Gilimanuk di Jembrana, Bali. Dari Lombok, Anda bisa naik ferry dari Pelabuhan Lembar di Lombok ke Pelabuhan Padangbai di pesisir timur Bali. Lewat jalur udara pilihannya lebih banyak. Dari kota-kota besar di Indonesia, kita bisa naik Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Trans Nusa, Sriwijaya, Wings Air, dan lain-lain.

Untuk jalur darat, dari Pulau Jawa, bisa juga naik bus walaupun tetap harus menyeberang laut . Anda bisa menggunakan bus Pahala Kencana (dari Jakarta dan Bandung ke Denpasar), Gunung Harta (dari Semarang ke Denpasar), atau Akas IV dan Tiara Mas (dari Surabaya ke Denpasar).

Pesawat udara bersiap lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 2 Maret 2022. Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan operasional sementara selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 mulai Kamis, 3 Maret 2022 pukul 06.00 Wita hingga Jumat, 4 Maret 2022 pukul 06.00 Wita. ANTARA/Fikri Yusuf

Menginap di Mana?

Di Pulau Bali bagian selatan, Poppies Lane I dan II di Kuta adalah lokasi favorit para pejalan untuk menginap. Kalau di Ubud, yang jadi favorit adalah Jalan Monkey Forest. Tapi selain itu juga masih banyak penginapan dan hotel ramah kantong di Bali.

Tempat Wisata di Bali

Advertising
Advertising

Berbicara soal Bali, pasti yang terbayang keindahan pantainya. Memang benar, banyak sekali pantai indah di Bali. Tapi jangan lupa di Bali juga punya atraksi-atraksi wisata alam lain seperti gunung dan air terjun. Berikut beberapa tempat wisata di Bali yang layak dikunjungi, dilihat, dan dinikmati.

Pantai Nyang Nyang

Pantai Nyang Nyang ini memang agak unik. Trek menuju Pantai Nyang Nyang unik dan bikin capek. Akses jalan masuknya lumayan sulit dan jalan kaki ke pantai ini rasanya seperti trekking di gunung. Tapi pantai yang satu ini layak banget buat dikunjungi. Pantainya tersembunyi, sepi—pas banget buat liburan.

Pantai Lovina

Wisatawan diatas perahu menyaksikan sejumlah lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Wisata menyaksikan mamalia laut di habitat aslinya itu sudah ada sejak tahun 1986 yang diprakarsai oleh nelayan lokal setempat. TEMPO/Johannes P. Christo

Pantai ini paling pas didatangi pagi-pagi. Di sini kita bisa menjumpai lumba-lumba liar yang menghuni perairan utara Pulau Bali. Jadi meskipun Pantai Lovina ini pasirnya hitam, ia punya daya tarik tersendiri. Makanya pantai di sisi utara Bali Utara ini selalu ramai dikunjungi.

Pantai Pandawa

Pantai ini sering muncul di FTV. Untuk mencapai pantai ini kita harus melewati celah di antara dua tebing kapur putih yang menjulang. Tak perlu lagi susah-susah menghindari lubang sebab sekarang Jalan ke Pantai Pandawa sudah diaspal bagus-bagus.

Air Terjun Sekumpul

Air Terjun Sekumpul di Kabupaten Buleleng adalah lokasi yang pas buat bertandang bagi fotografer. Air terjun ini fotogenik. Lumayan buat menambah portofolio kita.

Pura Uluwatu

Pura Uluwatu letaknya di atas tebing setinggi 70. Dari sana kita bisa menyaksikan spektakulernya pemandangan akan kemegahan Samudera Hindia. Setiap hari menjelang sunset, orang-orang berkumpul di sekitar pura untuk menikmati matahari terbenam.

Desa Trunyan

Sejumlah tengkorak manusia di makam Sema Wayah, Desa Terunyan, Bali, 19 Oktober 2015. 19/10/2015. Pemakaman di Desa Trunyan mempunyai keunikan sendiri bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Bali, mayat tidak dikuburkan atau dibakar (ngaben), melainkan diletakan ditempat khusus. TEMPO/Wisnu Agung

Penduduk Desa Trunyan tidak pernah mengubur dan mengkremasi jenazah orang yang sudah meninggal. Jadi kalau kebetulan Anda berada di sana, siap-siap menjumpai tulang belulang manusia. Tapi anehnya, nggak keluar sedikit pun aroma busuk dari jenazah dan tulang belulang itu. Musababnya, aroma tak sedap itu tersamarkan oleh wangi pohon taru menyan.

Gunung Agung

Gunung Agung adalah gunung tertinggi Bali. Walaupun tergolong gunung berapi aktif, erupsi terakhirnya sudah lama pada 1964. Wisatawan biasanya mendaki Gunung Agung untuk mendapatkan sensasi melihat pemandangan Pulau Dewata dari ketinggian. Tapi penduduk Bali menganggap pendakian ke Puncak Gunung Agung sebagai bentuk ziarah yang dilakukan setidaknya sekali seumur hidup.

Makanan Enak di Bali

Sate lilit

Sate lilit dari daging yang dicincang kemudian dililitkan ini sangat empuk. Sate lilit bisa memakai daging babi, ayam, atau ikan tenggiri. Sampai sekarang sate lilit dari tenggirilah yang jadi favorit.

Ayam betutu

Sepiring ayam betutu khas Gilimanuk Ibu Ina yang beralamat di Mengwi, Bali. Tempo/Andi Prasetyo

Rasa pedas gurihnya bisa bikin lidah keenakan. Bumbu ayam betutu langsung dimasukkan ke dalam perut ayam kampung. Pastilah bumbunya meresap banget ke dalam daging ayam kampung. Daging itu dibungkus daun pisang kemudian dipanggang.

Serombotan

Makanan satu ini terbuat dari sayur-sayuran yang diolah sedemikian rupa menjadi hidangan lezat. Sayuran-sayurannya antara lain kangkung, bayam, kacang panjang, pare, tauge, dan terong bulat.

Nasi sela

Nasi sela semula cuma populer di pedesaan Bali. Tapi kini bukan hanya masyarakat pedesaan saja yang menyukai nasi sela, masyarakat kota juga menikmatinya karena rasanya memang spesial. Jadi, jangan lupa cobain nasi sela pas main ke Bali.

Babi guling

Buat yang tidak haram makan babi, bisa dicicipi menu ini. Warnanya yang kecokelatan bikin sudah terbayang kelezatannya. Babi guling jadi makin lezat karena dimasak menggunakan bumbu khas Bali.

Tulisan ini sudah tayang di TelusuRI

Baca juga: Rekomendasi Rencana Wisata di Bali untuk 3 Hari 2 Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

18 jam lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

3 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

6 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

7 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

8 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

8 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya