Direvitalisasi, Taman Satwa Taru Jurug Bakal Jadi Ikon Destinasi Wisata dan Edukasi Satwa di Jawa Tengah

Sabtu, 13 Agustus 2022 18:33 WIB

Konsultan dari YMKI, Joshua, mempresentasikan desain TSTJ Solo saat seremoni peletakan batu pertama proyek revitalisasi TSTJ, Sabtu, 13 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ akan tampil dengan wajah baru. Kebun binatang yang berada di Kota Solo itu diharapkan dapat menjadi ikon destinasi wisata sekaligus pusat konservasi dan edukasi satwa di Jawa Tengah.

Namun, masyarakat yang ingin berkunjung saat ini harus sabar menunggu selama beberapa waktu sampai tempat wisata itu kelak kembali dibuka untuk umum. Pasalnya, saat ini TSTJ ditutup sementara untuk proses revitalisasi atau peremajaan kawasan itu.
Dimulainya revitalisasi kebun binatang tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di lokasi, Sabtu, 13 Agustus 2022. Revitalisasi tersebut melibatkan tim dari Taman Safari Indonesia sebagai konsultan.
Nilai lebih TSTJ adalah dari adanya danau dan lokasinya yang berdekatan dengan sungai Bengawan Solo. TSTJ baru akan menerapkan konsep kebun binatang tanpa kandang di mana satwa akan berada di alam terbuka atau di alam habitatnya lengkap dengan pepohonan dan rerumputan. Kondisi itu berbeda dengan sebelumnya, sebagian satwa yang ada di kebun binatang itu berada di dalam kandang-kandang kecil.
Konsep baru TSTJ dipaparkan oleh perwakilan tim dari Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia (YMKI) dan Taman Safari Indonesia. TSTJ didesain agar menghadirkan kesan mewah dan juga dilengkapi dengan wahana edukasi, hiburan, dan permainan.
Beberapa habitat satwa akan dibuat sedemikian rupa agar para pengunjung tidak sekadar bisa melihat melainkan juga bisa berinteraksi dengan satwa tersebut. "Jadi pengunjung tidak hanya bisa melihat tapi juga berinteraksi dengan animal (satwa), mereka bisa feeding (memberi makan)," ujar Joshua, perwakilan dari YMKI yang memaparkan konsep TSTJ baru pada acara seremoni peletakan batu pertama revitalisasi TSTJ, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Proyek revitalisasi TSTJ akan dibagi menjadi dua tahap konstruksi fisik. Tahap pertama yang ditargetkan memakan waktu enam bulan, difokuskan pada pembangunan fasilitas di sekitar danau yang terletak di tengah area taman satwa. Adapun tahap kedua akan dilaksanakan 2023.
Menurut Wali Kota Gibran, jika tahap pertama proyek revitalisasi itu selesai sesuai target yaitu pada Desember 2022, maka TSTJ sudah bisa dibuka kembali untuk pengunjung. "Kalau tahap pertama selesai bisa dibuka untuk umum, karena untuk fase kedua kan sebelah sana to, jadi nanti bisa sambil jalan. Untuk tahap kedua awal tahun insya Allah kalau donaturnya sudah masuk, bisa jalan," ucap Gibran.
SEPTHIA RYANTHIE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

6 jam lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

1 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

1 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

1 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

2 hari lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

2 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

3 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

3 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya