TEMPO.CO, Jakarta - Populasi komodo di Taman Nasional Komodo di NTT masih dalam kondisi stabil dan mengalami kecenderungan untuk meningkat.

Pada 2018, diperkirakan terdapat 2.897 ekor komodo di Taman Nasional Komodo, kemudian menjadi 3.022 ekor pada 2019, terus meningkat jadi 3.163 ekor pada 2020, dan terus meningkat pada 2021 dengan total sebanyak 3.303 ekor.

Sementara itu, tren kunjungan wisatawan pun turut meningkat selama 10 tahun terakhir ini. Pada tahun 2014, jumlah wisatawan masih di bawah 100 ribu pengunjung. Bahkan, angka ini meningkat hingga menembus lebih dari 200 ribu pengunjung di tahun 2019. Sayangnya, jumlah tersebut menurun tajam hingga hanya 50 ribu pengunjung pada tahun 2020.

Berdasarkan kajian yang dikutip tempo.co, penurunan tersebut diperkirakan akan mudah untuk ditingkatkan ketika pandemi telah benar-benar berakhir. Pada tahun 2030, jumlah pengunjung justru diprediksikan menjadi 300 ribu dan 480 ribu pada 2045. Sementara itu, kajian tersebut juga menyampaikan bahwa jumlah pengunjung stabil di Taman Nasional Komodo adalah sekitar 290 ribu orang per tahun.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa konservasi komodo di Taman Nasional Komodo sampai saat ini menunjukkan dampak positif yang signifikan. Namun, di balik keberhasilan tersebut, ada pula potensi peningkatan jumlah wisatawan yang justru berpotensi menggagalkan keberhasilan tersebut.

Oleh sebab itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Pelaksana Program Konservasi Taman Nasional Komodo, memberikan rekomendasi untuk membatasi jumlah pengunjung di taman konservasi tersebut. Selain itu, harga tiket menuju Taman Nasional Komodo pernah direncanakan akan naik berkisar dari Rp 2.943.730 sampai dengan Rp 5.887.459.

Dan telah diputuskan, Taman Nasional Komodo akan memberlakukan harga tiket masuk terbaru yakni Rp 3,75 juta per orang mulai 1 Agustus 2022. Dulu, harga tiket masuk Taman Nasional Komodo dibanderol mulai dari Rp 5 ribu per orang untuk WNI dan Rp 150 ribu untuk pelancong WNA

Kedua tindakan tersebut dinilai oleh pemerintah mampu meminimalisasi intervensi manusia dalam konservasi fauna alami di Taman Nasional Komodo sehingga populasinya dapat terus distabilkan dan ditingkatkan.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN I SDA

Baca: Proyek Pariwisata Super-prioritas di Taman Nasional Komodo Hampir Rampung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.