Pesparawi XIII Dibuka di Candi Prambanan, Simbol Toleransi Beragama

Selasa, 21 Juni 2022 07:40 WIB

Suasana pembukaan Pesparawi XIII di Candi Prambanan pada Senin, 20 Juni 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogakarta - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menghadiri pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII yang dipusatkan di Candi Prambanan Yogyakarta, Senin petang, 20 Juni 2022.

Ajang nasional ini diikuti tak kurang 8.144 orang dari 34 provinsi se-Indonesia.

"Paduan suara tak hanya sekedar tentang indah merdua suara, tapi juga perlu keselarasan dan kesadaran untuk saling mengisi demi mencapai performa terbaiknya," kata Sultan saat membuka acara itu.

Sultan melanjutkan, apabila dimaknai secara filsafati, paduan suara selaras dengan ajaran moral Yogyakarta, yaitu "sawiji greget", "sengguh", "ora mingkuh".

"Kearifan lokal 'sawiji greget', 'sengguh', 'ora mingkuh' itu lahir dari buah pikir Sri Sultan Hamengku Buwono I, yang juga peletak dasar Kasultanan Ngayogyakarta," kata dia.

Sultan menjabarkan artinya. "Sawiji" dapat dimaknai sebagai konsentrasi atau penjiwaan total tanpa menjadi tak sadarkan diri dan "greget" artinya semangat atau dinamika batin tanpa menjadi kasar. Adapun "sengguh" artinya penuh percaya diri namun tetap low profile, tanpa menjadi sombong.

Advertising
Advertising

"'Ora mingkuh' artinya pantang mundur dengan tetap menjaga disiplin diri dan tanggungjawab," kata dia. "Jadi bisa dikatakan bahwa falsafah ini mewakili totalitas sikap manusia dalam hidupnya, baik dalam hubungannya dengan sesama maupun dengan Tuhan Sang Maha Kuasa Cipta," Sultan menambahkan.

Dengan filosifi itu, Sultan berharap Pesparawi kali ini dapat membawa semangat kebaikan di sekitarnya.

"Semoga kehadiran para peserta dari berbagai daerah di Indonesia pada event ini memancarkan energi positif, dalam bingkai kebersamaan dan saling mengapresiasi, untuk membangun peradaban bangsa dan negara dengan indahnya warna-warni toleransi," kata Sultan.

Sultan berharap selama di Yogyakarta, para peserta juga bisa lebih mengenal nilai budaya dan kearifan lokal.

"Semoga pula para peserta masih sempat menghirup suasana Yogyakarta dengan kesahajaannya, di tengah-tengah senyum masyarakat, khasanah wisata, dan budaya yang melingkupinya," ujar Sultan.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan
Pesparawi secara internal menjadi sarana membangun kerukunan intern umat kristiani.

"Namun dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk, lokasi perhelatan Pesparawi secara bergantian memberikan sumbangsih besar dalam menumbuhkan rasa cinta, nasionalisme dan kerukunan hidup antarumat beragama di Indonesia," kata Zainut.

Menurut Zainut, pesparawi juga menjadi salah satu implementasi landasan beragama. Sebab dalam kegiatan itu, sekat-sekat dan dinding pemisah dikesampingkan dan diganti dengan tali persaudaraan.

"Maka penyelenggaraan Pesparawi kali ini secara khusus digelar di Candi Prambanan, sebagai Candi Hindu, untuk merepresentasikan tidak adanya sekat dan dinding pemisah antarumat beragama," kata dia. "Sebaliknya justru membangun jembatan yang menghubungkan umat beragama yang dilandasi sikap saling menghormati dan memuliakan," kata Zainut.

Zainut mengatakan fondasi beragama merupakan langkah besar untuk menumbuhkan toleransi umat beragama.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga: Ada Pesparawi XIII, Yogyakarta Diprediksi Kebanjiran 30 Ribu Wisatawan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

27 menit lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

16 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

17 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

4 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya