ASITA: Perubahan Tiket Candi Borobudur Akan Pengaruhi Paket Wisata Agen Travel

Reporter

Antara

Jumat, 10 Juni 2022 21:44 WIB

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menunjukkan bagian batu candi yang rusak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa 7 Juni 2022. BKB menyatakan banyak bagian struktur Candi Borobudur yang tergerus atau rusak akibat banyaknya pengunjung dan kurangnya kesadaran wisatawan dalam menjaga dan melestarikan benda cagar budaya. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penerapan tiket Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu untuk naik ke area stupa bagi wisatawan lokal memang tengah ditunda oleh pemerintah. Namun Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Solo memprediksi akan ada kebijakan lanjutan terkait harga tiket tersebut.

Ketua Asita Solo Pri Siswanto mengatakan kebijakan baru diperlukan mengingat Candi Borobudur menjadi kawasan destinasi wisata super prioritas. "Ini memberikan semacam magnet baru untuk pengembangan kawasan sekitar," kata dia, Jumat, 10 Juni 2022.

Meski begitu, Siswanto mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan baru tersebut. Bahkan, jika ke depan harga tiket Candi Borobudur jadi dinaikkan, kondisi tersebut bisa memberikan dampak positif bagi destinasi lain.

"Harapannya bukan orang mengunjungi Candi Borobudur saja tapi juga memang harus mengunjungi zona-zona lain atau destinasi wisata lain," kata Siswanto.

Menurut Siswanto, sebelum akhirnya dilakukan penundaan perubahan harga tiket, rencana tersebut sempat membuat agen perjalanan wisata harus memutar otak untuk membuat paket wisata yang bisa dijangkau masyarakat. "Kalau bicara paket wisata, selama ini yang dibuat teman-teman travel agent rata-rata destinasi kunjungannya sampai naik candi. Pengunjung tetap mengagendakan sampai di puncak karena memang minat mereka untuk naik sampai puncak sangat tinggi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jika nantinya ada perubahan harga tiket Candi Borobudur, menurut Siswanto, maka akan mempengaruhi paket wisata yang dibuat oleh agen perjalanan. "Kalau selama ini dengan kondisi yang sebelumnya hampir semua wisatawan naik ke puncak candi. Dengan kebijakan yang baru pasti akan ada perubahan minat wisatawan," kata dia.

Saat ini, tarif yang berlaku untuk masuk sekaligus naik Candi Borobudur adalah Rp 50 ribu untuk wisatawan lokal. Namun saat ini, wisatawan belum diizinkan untuk naik ke area stupa.

Adapun alasan pemerintah menerapkan harga tiket Candi Borobudur adalah demi kelestarian candi yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO itu. Sebab, dilaporkan beberapa bagian candi mengalami kerusakan dan keausan batu.

Baca juga: Soal Tiket Candi Borobudur, Luhut Ungkap Pelibatan UNESCO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

12 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

18 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

19 hari lalu

TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

19 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

27 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

32 hari lalu

Candi Prambanan Diprediksi Lebih Banyak Dikunjungi Wisatawan Dibanding Borobudur, Ini Alasannya

Candi Prambanan diprediksi bakal dikunjungi sekitar 134 ribu wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

32 hari lalu

Cek, Ini Sederet Atraksi di Candi Prambanan hingga Borobudur selama Libur Lebaran

Selama libur Lebaran, ada Kelana Cerita yang meliputi empat event turunan yakni Pasar Medang, Cipta Aksara, Sasana Kriya, dan Bhuvana Java.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

36 hari lalu

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut

Baca Selengkapnya

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

37 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

42 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya