Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Batam Meningkat 718 Persen

Reporter

Antara

Kamis, 9 Juni 2022 10:17 WIB

Wisatawan Singapura yang tiba di Pelabuhan Nongsa Pura, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, harus memindai kode unik di aplikasi PeduliLindungi. TEMPO | Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Kepulauan Riau mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam selama bulan April 2022 mengalami kenaikan hingga 718,99 persen atau sebanyak 8.149 kunjungan. Pada bulan sebelumnya, jumlah kunjungan hanya hanya 995 orang.

“Usai pandemi ini pariwisata Kepulauan Riau sudah mulai bangkit, sudah menggeliat dan bahkan hampir menyamai normal tahun 2018-2019,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Boeralimar, Rabu, 8 Juni 2022.

Menurut Boeralimar, kunjungan wisatawan bisa makin meningkat dengan tambahan dibukanya pintu masuk dari Singapura. Sebab, sejauh ini kunjungan wisatawan mancanegara didominasi oleh wisatawan asal Singapura.

Boeralimar pun berharap pemerintah Singapura segera membuka pelabuhan lain menuju ke Batam. Saat ini, baru satu pelabuhan yang dibuka, yaitu Pelabuhan Tanah Merah.

“Untuk pihak Singapura jangan cuma buka Pelabuhan Tanah Merah saja, tapi juga yang lainnya. Sehingga orang yang datang ke Singapura ataupun ke Batam tidak hanya terkonsentrasi di sana, bisa seperti normal saja seperti sebelumnya,” kata Boeralimar.

Advertising
Advertising

Boeralimar sendiri menyatakan wilayahnya siap menyambut wisatawan Singapura dari berbagai jalur, termasuk jalur udara. Kepri memiliki dua bandara internasional, yakni Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah yang bisa dimanfaatkan sebagai pintu masuk wisman.

"Sebentar lagi kami akan mengusahakan masuknya wisman Korea Selatan melalui jalur charter flight (penerbangan carter) di Bandara Hang Nadim Batam, rencananya Juni 2022 ini," kata Boeralimar.

Menurut Boeralimar, pihaknya terus melakukan berbagai upaya mendatangkan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau, termasuk lewat charter flight. Ia mengatakan meski jadwal kedatangan di awal hanya seminggu sekali dengan jumlah penumpang 200-an orang sudah cukup untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Kepri.

Baca juga: Turis Arab Saudi Bisa Datang ke Indonesia Lagi, Sandiaga: Bantu Wisata Bangkit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

2 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

4 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

7 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

8 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

8 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

9 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya