Hari Lahir Pancasila Berkunjung Ke Kota Ende, Bung Karno Diasingkan di Sini

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Juni 2022 16:01 WIB

Wisatawan mengunjungi situs bekas rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, 19 Oktober 2015. Rumah ini menyimpan barang-barang peninggalan Soekarno saat diasingkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1934-1938. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Membicarakan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, rasanya tidak lengkap membahas tentang Kota Ende. Melansir cagarbudaya.kemdikbud.go.id, Kota Ende merupakan salah satu lokasi pengasingan Soekarno yang berlangsung selama empat tahun, sejak 1934-1938.

Kota Ende menjadi saksi bisu seorang Soekarno mendapat ilham tentang konsep dasar negara yang nantinya dirumuskan oleh Panitia Sembilan sebagai Pancasila.

Selain bersejarah, Kota Ende juga dikenal sebagai tempat yang memiliki destinasi wisata yang beragam. Pesona indah Indonesia bagian Timur dapat disaksikan melalui tempat wisata di Kota Ende.

Rekomendasi Destinasi Wisata Kota Ende

Lantas apa saja lokasi wisata di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur?

1. Situs Pengasingan Bung Karno

Advertising
Advertising

Situs Pengasingan Bung Karno ini berupa rumah sederhana yang menjadi kediaman Soekarno bersama keluarganya untuk menghabiskan masa pengasingan selama empat tahun di Kota Ende. Situs pengasingan Bung Karno ini cocok menjadi pilihan tempat wisata ketika berkunjung ke Kota Ende. Para pengunjung dapat bertapak tilas kenangan Soekarno dengan menyaksiokan kamar dan ranjang serta peralatan rumah tangga yang masih berfungsi.

2. Taman Renungan Bung Karno

Bila berkunjung ke Kota Ende, rasanya akan kurang lengkap tanpa mengunjungi Taman Remungan Bung Karno. Tempat ini menjadi saksi bisu Soekarno melahirkan ide tentang dasar negara, berupa sila-sila Pancasila. Kelima sila Pancasila terinspirasi dari jumlah cabang pohon sukun yang tumbuh di taman ini. Lokasinya tidak jauh dari Situs Pengasingan Bung Karno.

3. Pantai Tangga Alam

Pantai berpasir hitam ini siap menawarkan panorama indah untuk menemani waktu healing saat berwisata. Pantai Tangga Alam tak hanya menawarkan pemandangan hamparan laut yang luas, tetapi juga Gunung Meja dan Gunung Iya yang berdiri kokoh di depan Pantai Tangga Alam.

4. Danau Kelimutu

Rekomendasi destinasi wista berikutnya di Ende adalah Danau Kelimutu. Melansir eprints.umm.ac.id, danau yang juga dikenal Danau Tempe ini menawarkan pemandangan indah. Danau Kelimutu berada di Puncak Gunung Kelimutu yang masuk ke dalam Taman Nasional Kelimutu. Salah satu keunikan dari Danau Kelimutu adalah air danaunya yang memiliki tiga warna.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Hari Lahir Pancasila Buah Perenungan Soekarno Saat Pengasingan di Kota Ende NTT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

6 hari lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

7 hari lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

7 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

8 hari lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

8 hari lalu

Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.

Baca Selengkapnya

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

8 hari lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

8 hari lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

28 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

30 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

56 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya