Di Manakah Candi Muara Takus? Begini Cara Sampai ke Destinasi Wisata ini

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Mei 2022 17:07 WIB

Bangunan Candri Muara Takus terdiri dari empat bangunan yang saling berdekatan yakni Candi Tua, Candi Mahligai, Candi Bungsu dan Candi Palangka. Situs sejarah peninggalan kerajaan Sriwijaya ini terletak di pinggir sungai kampar kanan, 5 Januari 2015. TEMPO/Riyan Nofitra.

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak destinasi wisata bernuansa sejarah di Riau yang dapat dikunjungi. Beberapa di antaranya yaitu Candi Muara Takus, Istana Siak Sri Indrapura, Makam Raja Kecik, Pulau Penyengat, dan Museum Sang Nila Utama. Selain Istana Siak Sri Indrapura, Candi Muara Takus merupakan salah satu destinasi wisata populer di Bumi Melayu ini.

Mengutip laman disparbud.kamparkab.go.id, Candi Muara Takus merupakan peninggalan peradaban Buddha dari masa kerajaan Sriwijaya. Bisa dibilang, peninggalan ini merupakan bangunan tertua di Riau sekaligus di Sumatera. Candi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Kompleks Candi Muara Takus adalah satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi membuktikan bahwa agama Budha pernah berkembang di wilayah Riau. Kendati begitu, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan Candi Muara Takus didirikan. Perjalanan menuju ke destinasi wisata sejarah ini hanya dapat dilakukan melalui jalan darat dari Pekanbaru ke arah Bukittinggi sampai di Muara Mahat. Situs ini berjarak sekitar 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.

Candi Muara Takus di Riau. DOK/TEMPO/Fachrul Rasyid HF

Keunikan Candi Muara Takus

Keunikan Candi Muara Takus yaitu bahan bangunannya terdiri dari batu pasir, batu sungai, dan batu bata. Bangunan utama di kompleks ini merupakan sebuah stupa besar, berbentuk menara terbuat dari batu bata dan batu pasir kuning. Di dalam situs Candi Muara Takus terdapat bangunan candi yang disebut dengan Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai serta Palangka.

Advertising
Advertising

Arsitektur bangunan stupa Candi Muara Takus terbilang unik karena tak ditemukan di tempat lain di Indonesia. Malahan stupa candinya cenderung memiliki kesamaan dengan candi di Asia Tenggara, seperti memiliki kesamaan dengan stupa Buddha di Myanmar, stupa di Vietnam, Sri Lanka atau stupa kuno di India pada periode Ashoka. Stupa candi di Asia Tenggara memiliki ornamen sebuah roda dan kepala singa, hampir serupa dengan arca yang ditemukan di kompleks Candi Muara Takus.

Selain itu, di dalam kompleks candi juga ditemukan gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia. Gundukan tanah itu mempunyai dua lubang. Lubang pertama untuk memasukkan jenazah dan lubang lainnya lagi untuk mengeluarkan abunya. Terdapat pula bangunan-bangunan bekas yang terbuat dari batu bata di luar situs ini, yang belum dapat dipastikan jenis bangunannya. Bangunan ini ditemukan di beberapa tempat di sekitar Desa Muarata takus, yang diduga masih erat kaitannya dengan candi ini.

Mengutip laman Candi.perpusnas.go.id, ada dua pendapat mengenai nama Candi Muara Takus. Pertama, mengatakan bahwa nama itu diambil dari nama anak sungai kecil bernama Takus yang bermuara ke Sungai Kampar Kanan di Riau. Pendapat lain mengatakan bahwa Muara Takus terdiri dari dua kata, yaitu “Muara” dan “Takus”. Kata “Takus” berasal dari bahasa Cina, Ta berarti besar, Ku berarti tua, dan Se berarti candi atau kuil. Dengan demikian arti keseluruhan kata Muara Takus adalah candi tua yang besar, yang terletak di muara sungai.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Mengintip Catatan Pertama Kali Candi Muara Takus Ditemukan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

9 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

16 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

19 hari lalu

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

26 hari lalu

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

40 hari lalu

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

44 hari lalu

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

46 hari lalu

BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

47 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Riau, Raup 1,9 Juta Suara

51 hari lalu

Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Riau, Raup 1,9 Juta Suara

Pasangan Prabowo-Gibran meraup 1.931.113 suara dari total 3,6 juta suara sah.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Baju Bekas di Perairan Batam

3 Maret 2024

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Baju Bekas di Perairan Batam

Tim Patroli Laut Bea Cukai menggagalkan penyelundupan baju bekas dan sepatu bekas di perairan Batam Riau.

Baca Selengkapnya