Jepang Kembali Longgarkan Pembatasan Covid-19, Wisatawan Masih Menunggu

Reporter

Tempo.co

Minggu, 22 Mei 2022 14:26 WIB

Seorang staf yang mengenakan pakaian pelindung memeriksa suhu seorang penumpang yang naik penerbangan internasional di bandara internasional Narita pada hari pertama penutupan perbatasan untuk mencegah penyebaran virus corona varian Omicron di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Narita, timur Tokyo, Jepang, 30 November 2021. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang belum sepenuhnya terbuka untuk dunia, tapi negara itu terus melonggarkan pembatasan Covid-19 mereka yang ketat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Jumat, 20 Mei 2022, pemerintah Jepang akan menggandakan batas kedatangan luar negeri menjadi 20.000 orang per hari mulai Rabu, 1 Juni mendatang. Namun, langkah tersebut tidak termasuk mengizinkan pariwisata umum.

Bersamaan dengan kenaikan kapasitas itu, Jepang akan melonggarkan pengujian kedatangan Covid-19 dan aturan karantina dengan membagi negara dan wilayah menjadi tiga kelompok tergantung pada situasi virus Covid-19 di negara asal. Di bawah sistem pengelompokan baru, pelancong internasional dari grup dengan tingkat infeksi terendah akan dibebaskan dari persyaratan untuk melakukan tes pada saat kedatangan dan karantina di rumah.

Pelancong dari kelompok negara infeksi rendah tidak akan memerlukan tes kedatangan dan karantina jika mereka telah divaksinasi tiga kali dengan vaksin Covid-19 yang disetujui pemerintah Jepang. Sedangkan kedatangan yang berasal dari daerah dengan tingkat infeksi Covid-19 tertinggi masih harus melalui prosedur yang berlaku saat ini, termasuk tes PCR pada saat kedatangan dan isolasi.

Destinasi mana dalam setiap kategori belum diumumkan, tetapi Kementerian Luar Negeri (MOFA) telah menambahkan lebih banyak informasi ke situs webnya tentang rencana tersebut. Ketiga kategori tersebut akan diberi nama Hijau, Kuning dan Merah, sesuai urutan peningkatan laju infeksi Covid-19. Rincian rencana tersebut diharapkan akan dirilis pekan depan.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Jepang juga telah mengumumkan rencana kembali membuka wilayahnya untuk wisatawan asing. Tapi rencana itu akan dilakukan bertahap, dimulai dari menerima grup kecil dari empat negara yang telah ditentukan secara uji coba.

TIMEOUT

Baca juga: Menuju Pelonggaran, Jepang Akan Uji Coba Terima Turis Asing dari 4 Negara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

5 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

9 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

10 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

15 jam lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya