Yogyakarta Izinkan Lagi Car Free Day, Pelaku Wisata Diminta Percaya Diri

Minggu, 15 Mei 2022 21:24 WIB

Warga menyaksikan atraksi free style Polisi Satlantas Yogyakarta pada car free day di Jalan Mangkubumi, Yogyakarta, 6 Desember 2015. Atraksi yang dilakukan antara lain berdiri diatas kendaraan dengan posisi siap menembak serta beramai-ramai menaiki satu buah moge. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelaran hari bebas kendaraan bermotor atau car free day pada Ahad, 15 Mei 2022 kembali diizinkan pelaksanaannya di pusat Kota Yogyakarta setelah nyaris vakum dua tahun. Gelaran perdana yang dipusatkan di Jalan Ipda Tut Harsono atau area timur Balai Kota Yogyakarta itu melibatkan berbagai komunitas.

Mulai komunitas sepeda onthel, seni, hingga pejalan kaki. Mengangkat tajuk Tandang Jogja Kreatif, dalam gelaran ini dilakukan prosesi pembagian ratusan paket sego gurih (nasi gurih) dalam porsi takir kepada pengunjung.

"Untuk mengajak pelaku wisata di Yogya mau kembali bangkit setelah pandemi Covid-19 perlu saling memberikan energi positif, misalnya dengan mengaktifkan lagi event-event yang sebelumnya dihentikan," kata Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Wahyu Hendratmoko.

Sebelum pandemi Covid-19, sejumlah ruas jalan utama di Yogyakarta khususnya jalan-jalan yang menjadi pusat perhotelan tempat wisatawan menginap menjadi ajang car free day. Sebut saja misalnya di kawasan seputaran Tugu Jogja, baik di Jalan Jenderal Sudirman atau Margo Utomo.

Dari car free day itu, masyarakat Yogya dengan hasil-hasil produksinya menjadi memiliki ruang untuk berinteraksi langsung dengan wisatawan.

Advertising
Advertising

Wahyu mengatakan tak mudah untuk mengajak pelaku wisata kembali bergerak setelah dua tahun terakhir gerak mereka terbentur berbagai kebijakan pembatasan mobilitas akibat pandemi. "Jadi kami terus mencoba membuat ruang-ruang agar para pelaku wisata dan berbagai lapisan masyarakat ini berinteraksi lagi," kata dia.

Berbagai komunitas masyarakat khususnya pelaku event dilibatkan dan diberi panggung kembali, seperti Tari Lenggot Siwi dari Sanggar Argodumilah, Rejowinangun, lalu ada musik Hadroh Rebana Gita Nasyid dari Kampung Winong.

Selain dinas pariwisata mengundang puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah menggelar berbagai produk andalan, mulai jenis produk kerajinan, fesyen, tanaman hias dan kuliner.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan dorongan mengajak pelaku wisata bangkit tak cukup dengan imbauan. "Tapi juga dengan menyediakan ruang-ruang baru seperti ini agar pelaku industri wisata percaya diri dan semangat lagi," kata dia. Namun, Heroe mengatakan di tengah euforia kegiatan seperti car free day, tetap musti ada sikap tanggungjawab agar Covid-19 tidak meningkat lagi.

Baca juga: Cucu Raja Yogyakarta Ambil Bagian di Sport Tourism Baru di Lereng Gunung Merapi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

11 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

15 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya