TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang datang ke Bali segera memiliki alternatif penginapan yang bisa memberi pengalaman berbeda. Bobocabin Kintamani di Kabupaten Bangli menghadirkan penginapan yang inovatof dan lain dari biasanya.

Bobocabin yang dihadirkan oleh Bobobox ini memiliki konsep penginapan yang ramah lingkungan. Ukurannya tidak besar seperti penginapan lainnya, tapi nyaman sebagai akomodasi kala liburan. Letaknya tak jauh dari Gunung Batur sehingga pada tamu bisa langsung menikmati pemandangan pegunungan yang indah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sempat mengunjungi Bobocabin Kintamani yang akan resmi dibuka pada 17 Mei 2022. Ia menghadapkan kehadiran penginapan baru ini dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Kintamani dan sekitarnya.

"Kita bisa lihat sendiri ke-30 unit kabin yang ada di sini sudah terpesan jadi antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tentunya ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," kata Sandiaga, Sabtu, 14 Mei 2022.

Sandiaga mengungkapkan kehadiran Bobocabin Kintamani ini merupakan suatu inovasi baru dalam hal penginapan di destinasi wisata. "Tren pariwisata tidak lagi resort-resort dengan gedung besar dan tinggi, tetapi lebih ke bangunan kecil yang ramah lingkungan," ujarnya.

CEO Bobobox, Indra Gunawan mengatakan kehadiran Bobocabin Kintamani merupakan suatu solusi dalam upaya pemulihan sektor parekraf di Indonesia. "Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan exposure bagi teman-teman di wilayah Kintamani karena Indonesia itu luar biasa indahnya," kata dia.

Baca juga: Bobobox Siapkan Bobocabin di Luar Jawa, Danau Toba Jadi Lokasi Rintisan