Segarnya Jambu Bol, Teman Perjalanan Arus Balik Lebaran di Jalan Lintas Sumatera

Sabtu, 7 Mei 2022 15:26 WIB

Pedagang jambu bol di tepi jalan lintas timur Sumatera wilayah Desa Ulak Ketapang, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, Kamis siang, 5 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Kayuagung - Tumpukan buah berwarna merah menyala tampak menggoda selera di jalan lintas timur Sumatera di Desa Ulak Ketapang, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI, Sumatera Selatan. Setelah lapak penjual didekati, buah merah itu ternyata jambu bol atau jambu jamaika.

Buah itu merupakan salah satu jambu air unggulan berukuran besar, lebih besar dari ukuran jambu bol biasa kira-kira segenggaman tangan orang dewasa. Dagingnya putih tebal dan mengenyangkan.

“Ayo, mampir dulu Bang. Cuma Rp 25.000 sekilo. Rasanya segar dan cocok buat teman jalan,” kata Dodi, pemilik lapak berpromosi, Kamis siang, 5 Mei 2022.

Menurut Dodi, saat ini sedang musim jambu bol dan jambu air jenis lain di Sumatera Selatan. Buahnya berasal dari kebun-kebun warga di Kota Kayuagung (Ibu Kota Kabupaten OKI) dan desa-desa lain di wilayah OKI.

Dodi menyatakan jambul bos sangat bagus untuk mencegah dehidrasi karena kandungan airnya cukup banyak dan bisa mengenyangkan sementara perut yang lapar. Dua pembeli bermotor mengamini pernyataan Dodi. Mereka teliti memilih jambu bol yang akan dibawa pulang ke Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Advertising
Advertising

“Ini jambu kesukaan saya sejak kecil, buat oleh-oleh di rumah orangtua nanti,” kata seorang pembeli.

Saat memasuki Kota Kayuagung terlihat banyak pedagang jambu bol dan jambu air lain. Mereka berjualan di tepi jalan raya yang bersisian tembok kampus Universitas Sriwijaya. Harganya pun sama, Rp 25.000 per kilogram. Cukup banyak mobil pemudik yang berhenti di situ.

Selepas meninggalkan Kayuagung tiada lagi kelihatan pedagang jambu bol dan durian. Jadi, seperti kata Dodi, sempatkanlah mampir untuk membeli jambu bol atau buah lain di Kayuagung mumpung sedang musim panen raya. “Jambu bol kan musimnya setahun sekali,” ujar Dodi.

Dirangkum dari beberapa sumber, jambu bol atau Syzygium malaccense adalah kerabat jambu-jambuan. Daging jambu bol bertekstur padat dan lembut serta berasa segar dan tidak terlalu manis.

Jambu bol berasal dari kawasan Indocina, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Karena banyak manfaatnya, jambu bol kini banyak ditanam negara tropis, termasuk di negara-negara Kepulauan Karibia seperti Jamaika, Trinidad dan Tobago.

Penyebaran jambu bol di Indonesia terbanyak di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Jambu berbentuk lonjong dan gempal ini memiliki beragam nama, yaitu bol (Melayu, Sunda, Batak), bool (Sunda), nyambu bol (Bali), ripu (Bali) serta darsono (Jawa dan Madura). Dalam bahasa Inggris disebut Malay apple.

Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja atau biasa dimakan segar dan dirujak. Bersama dengan jambu air semarang atau jambu cincolo, jambu bol memiliki manfaat yang hampir sepenuhnya sama dan dapat saling menggantikan. Tapi, rasa dan aroma jambu bol lebih disukai orang sehingga harganya pun lebih mahal dari cincolo.

Jambu bol bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung lemak, serat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3 dan asam askorbat. Secara umum diketahui jambu bol bermanfaat menjaga kesehatan mata, mencegah diabetes, dan sebagai bumber vitamin C. Faedah lainnya, menurunkan demam, menguatkan tulang, mengobati disentri, mencegah konstipasi (sembelit), dan menjaga kesehatan kulit. Buah itu juga sangat bagus bagi ibu hamil.

Baca juga: Objek Wisata di Cianjur Jadi Tempat Singgah Pemudik Menunggu Sistem Satu Arah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

10 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

16 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

21 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

21 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

22 hari lalu

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

22 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

22 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

22 hari lalu

Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

22 hari lalu

Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

Berikut sejumlah saran ahli gizi buat pemudik yang baru akan melakukan perjalanan balik dengan kendaraan pribadi agar selamat sampai tujuan.

Baca Selengkapnya