5 Negara dengan Musim Gugur yang Indah

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 22 April 2022 10:12 WIB

Pemandangan musim gugur di Tembok Besar seksi Yumuling di Wilayah Qianxi, Provinsi Hebei, Cina, 4 November 2020. Xinhua/Yang Shiyao

TEMPO.CO, Jakarta - Musim gugur memiliki daya tarik tersendiri. Pemandangan terlihat menakjubkan bagai karya seni yang berwarna-warni. Musim gugur juga menjadi waktu yang tepat untuk menikmati kondisi cuaca yang netral, tidak terlalu dingin ataupun panas.

Apabila ingin menikmati sensasi musim gugur di luar negeri, berikut beberapa negara dengan suasana musim gugur terbaik. Rencanakan berbagai aktivitas menarik atau cukup bersantai ditemani teh hangat atau kopi.

London, Inggris

London adalah kota yang menyenangkan untuk dikunjungi setiap saat sepanjang tahun. Namun demikian, paling menyenangkan berkunjung ke London, Inggris di musim gugur. Cuaca saat musim gugur terbilang bersahabat. Anda bisa pergi ke Hyde Park untuk piknik dan melihat dedaunan yang terserak atau berjalan-jalan di sekitar Knightsbridge yang menawan.

Queenstown, New Zealand

Menikmati musim gugur di New Zealand, cobalah menjelajah ke daerah Queenstown. Kota yang menjadi destinasi wisata populer di New Zealand itu memiliki pemandangan yang indah. Di sana, wisatawan dapat berkunjung ke Danau Wakatipu hingga Skipper's Canyon.

Kyoto, Jepang

Kyoto dikenal sebagai ibu kota budaya Jepang. Di sana ada banyak kuil, taman, istana, dan tempat pemujaan. Selain itu, Kyoto juga memiliki hutan bambu yang subur dan tanaman bunga sakura. Saat musim gugur, wisatawan dapat berkunjung ke kuil Daigo Ji yang memiliki pemandangan indah karena seolah berselimut daun-daun berwarna kuning, oranye, dan merah.

Devil's Bridge, Bulgaria

Advertising
Advertising

Devil's Bridge di pedesaan Bulgaria benar-benar terlihat seperti dalam dongeng. Terletak di Pegunungan Rhodope di atas Sungai Arda, tempat ini sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman kuno. Perjalanan yang perlu ditempuh memang cukup jauh. Namun usaha itu sepadan dengan hasil yang akan dinikmati. Keindahan alam yang menakjubkan dengan dedaunan yang mulai berubah warna, serta sungai dengan air jernih yang mengalir di bawah jembatan.

Beijing, Cina

Di sini terdapat Fragrant Hills Park atau Taman Xiangshan yang pada masa lalu adalah taman kekaisaran terletak di wilayah barat laut Beijing. Taman ini menjadi favorit penduduk setempat untuk menyaksikan daun maple berubah menjadi merah cerah. Wisatawan juga bisa menyaksikan indahnya pemandangan dari titik yang lebih tinggi. Untuk menikmati panorama terbaik, naiklah kereta gantung ke Censer Peak (titik tertinggi taman).

DIAH RETNO ANDANI | HOUSE BEAUTIFUL | YUGEN EARTHSIDE

Baca juga:
Ini Alasan Musim Gugur Harus ke Jepang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

32 menit lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

6 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

7 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya