Sultan HB X: Pariwisata Yogyakarta Punya Kewajiban Hapus Kemiskinan

Sabtu, 16 April 2022 06:51 WIB

Wisatawan memadati destinasi wisata Kaliurang di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu, 13 Maret 2022, seusai Gunung Merapi menyemburkan awan panas hingga lima kilometer. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan sektor pariwisata Yogyakarta yang melesat punya tanggung jawab besar mengatasi kemiskinan.

"Pariwisata mempunyai kewajiban untuk menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan," kata Sultan HB X saat berbicara dalam webinar Institusi Menuju Jogja Sebagai Tujuan Pariwisata Yang Bertanggung Jawab, Selasa, 12 April 2022.

Sebab, pariwisata Yogya, kata Sultan, mengikat pergerakan hampir semua sektor ekonomi di Yogyakarta. Penurunan kinerja sektor pariwisata masa pandemi Covid-19 memberikan multiplier effect dan dampak signifikan pada sektor-sektor yang terhubung langsung seperti perhotelan, industri kuliner, transportasi, perdagangan dan destinasi wisata.

"Bersama UMKM, sektor-sektor ini yang berandil besar pada kontraksi ekonomi Yogya, mengingat 98 persen perekonomian memang ditopang dari pariwisata ini," kata Sultan.

Sektor pariwisata Yogya juga punya andil dalam penyelenggaraan kesehatan yang baik, kesejahteraan, pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender serta akses air bersih dan sanitasi. "Selain itu, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi serta perbaikan pada infrastruktur, industri, dan inovasi,” ujar Sultan.

Advertising
Advertising

Maka, menurut Sultan, ketika penurunan kinerja sektor pariwisata terjadi di masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, dampaknya sangat dirasakan warga Yogyakarta. "Pemulihan ekonomi Yogya, dapat dikatakan berpijak pada salah satu engine of growth yaitu pariwisata," kata dia.

Sultan mengatakan tahun 2022 ini, Yogyakarta musti berfokus bagaimana sektor wisata pulih sepenuhnya seperti sebelum pandemi. "Gencarkan promosi wisata yang bersifat inklusif, berbasis brain awareness," ujarnya. Selain itu, ia mendorong implementasi aplikasi PeduliLindungi dan sistem reservasi Visiting Jogja untuk dunia pariwisata.

Baca juga: Destinasi Wisata di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta Buka Lagi Menjelang Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

6 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

10 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

12 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

22 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

22 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya