Dusun Aik Nyet Lombok Barat Tawarkan Wisata Alam dan Air di Hutan Mahoni

Selasa, 29 Maret 2022 17:52 WIB

Suasana alam di Dusun Aik Nyet Lombok Barat. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Taman wisata alam Aik Nyet di Desa Buwun Sejati Kecamatan Narmada bisa menjadi salah satu tujuan wisata saat datang ke Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Letaknya yang berada di hutan mahoni cocok untuk tempat bersantai dan melepas penat.

Jaraknya pun hanya sekitar 19 kilometer dari Kota Mataram. Tapi taman wisata alam itu masih menyajikan alam yang asri dengan udara sejuk khas pegunungan karena berada di dekat Gunung Arga Pura.

Kepala Desa Buwun Sejati Muhidin mengatakan taman wisata ini memiliki beberapa kolam pemandian dan sungai Jangkok yang cocok menjadi destinasi wisata air. "Airnya berasal dari berbagai sumber mata air," kata dia, Selasa, 29 Maret 2022.

Setiap akhir pekan, taman itu selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah di Lombok. Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang

Direktur BUMDes Arga Sari Made Geredeg yang mengelola tempat wisata itu mengatakan pengunjung biasanya datang selepas salat Jumat dan seterusnya pada Sabtu dan Ahad. Aik Nyet juga kerap menjadi pilihan sewaktu peringatan Rebo Bontong atau Rabu terakhir pada bulan Maulud yang merupakan tradisi suku Sasak.

Advertising
Advertising

Menjelang Ramadan, tempat wisata itu juga biasanya ramai didatangi wisatawan. "Kalau ramai libur tahun baru, Idul Fitri atau libur yang lain bisa menghasilkan pemasukan Rp 70 juta sebulan," kata Geredeg.

Biaya yang dikenakan untuk masuk area taman wisata adalah Rp 5 ribu per orang dan parkir kendaraan Rp 5 ribu.

Kepala Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat Mursal mengatakan Aik Nyet adalah hutan lindung yang masuk kawasan hutan Registrasi Tanah Kehutanan (RTK) 1 Kelompok Gunung Rinjani. Hutan itu diarahkan dijadikan destinasi tujuan wisata (DTW) untuk menghindari terjadinya kerusakan hutan di tempat itu. "Diarahkan kepada pemanfaatan jasa lingkungan dengan cara membangun DTW di tempat tersebut," ujarnya.

Baca juga: Jalan-jalan ke Hutan, Manfaat Forest Healing untuk Kesehatan Mental

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

20 jam lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

4 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

4 hari lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

4 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

8 hari lalu

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

Giliran mantan Camat Harian Waston Simbolon menjadi tersangka kasus mengubah hutan menjadi permukiman bagi perambah.

Baca Selengkapnya

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

9 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

9 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

10 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

11 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya