Earth Hour di Sheraton Senggigi Bukan Cuma Seremoni Mematikan Lampu

Senin, 28 Maret 2022 10:49 WIB

Peringatan Earth Hour di Sheraton Senggigi Beach Resort pada Sabtu, 26 Maret 2022. Dok. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB

TEMPO.CO, MataramSheraton Senggigi Beach Resort menyelenggarakan kegiatan Market & Food Corner dalam peringatan Earth Hour atau hemat energi pada Sabtu, 26 Maret 2022. Tak hanya menjalankan tradisi Erath Hour dengan mematikan lampu selama satu jam, di hotel ini juga berlangsung pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah, serta mengenalkan kuliner berbahan dasar nabati.

General Manager Sheraton Senggigi Beach Resort, Teezar Mirza mengatakan, Earth Hour menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim global. Earth Hour adalah sebuah gerakan yang dilakukan setiap tahun di 187 negara di tujuh benua.

Pada puncak peringatan Earth Hour, pengelola Sheraton Senggigi Beach Resort mematikan lampu mulai pukul 20.30 WITA selama satu jam. Mereka juga menyalakan serangkaian lilin yang membentuk tulisan 60+ sebagai simbol bentuk dukungan terhadap gerakan Earth Hour.

Pameran produk UMKM sekaligus memperingati Earth Hour di Sheraton Senggigi Beach Resort pada Sabtu, 26 Maret 2022. Dok. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB

Tak hanya mengajak para tamu untuk menerapkan gaya hidup hemat energi, Teezar mengatakan, pengunjung dapat menikmati bazar sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Lombok Barat, NTB. "Kami mengkurasi produk UMKM yang ramah lingkungan," katanya pada Sabtu, 26 Maret 2022. Beberapa produk yang ditampilkan antara lain mutiara, kopi, kain tenun, dan kerajinan daur ulang.

Peringatan Earth Hour kemudian berlanjut dengan makan malam bertajuk "Plant-Based Dinner". Makan malam tersebut menyuguhkan lima hidangan yang menggunakan bahan nabati oleh Executive Chef Sheraton Senggigi Beach Resort, Reza Kurniawan.

Advertising
Advertising

Menunya antara lain Water Melon Gazpacho yang menggunakan jeli tomat dan cuka, Babbaganoush and Nori dengan saus dan terong yang dibakar di atas lembaran rumput laut bertepung. Ada pula Raisin Sourdough and Potato Leek Soup berbahan bawang dan minyak herbal, No-Chicken Ballotin yang terdiri atas jus bawang, risotto jamur, dan sayuran hijau. Terakhir adalah Coconut Fiesta berupa es krim kelapa muda, nata de coco, dan jeli almond.

Baca juga:
Festival Bersin Puasa di Kabupaten Lombok Timur, Tradisi Menjelang Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

54 menit lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 jam lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 jam lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

7 jam lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

11 jam lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

15 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

15 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

4 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

6 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya