Afrika Selatan Hapus Syarat Tes Covid-19 bagi Pelancong yang Sudah Vaksin

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Maret 2022 10:03 WIB

Seorang petugas kesehatan menerima vaksin Covid-19 Johnson and Johnson di Rumah Sakit Khayelitsha dekat Cape Town, Afrika Selatan, 17 Februari 2021. [REUTERS/Mike Hutchings]

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan menjadi negara terbaru yang melonggarkan aturan perbatasan terkait pandemi. Negara itu memghapus tes pra-kedatangan Covid-19 untuk pelancong yang sudah divaksinasi.

Ke depan, Afrika Selatan akan memungkinkan pelancong internasional yang divaksinasi untuk hanya menunjukkan bukti vaksinask mereka untuk memasuki negara itu menurut Badan Pariwisata Afrika Selatan. Pelancong yang tidak divaksinasi masih akan diterima tetapi harus menunjukkan hasil negatif tes PCR Covid-19 yang diambil dalam waktu 72 jam dari perjalanan mereka.

"Selama dua tahun terakhir, kami telah mengambil tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memperkuat sistem kesehatan kami," kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dalam sebuah pernyataan. "Kita sekarang berada di momen penting. Kita sekarang siap memasuki fase baru dalam pengelolaan pandemi kita."

Selain memudahkan persyaratan masuk, Ramaphosa mengatakan negaranya akan menawarkan para pelancong kesempatan untuk divaksinasi pada saat kedatangan. Masker masih wajib dipakak di lokasi dalam ruangan seperti di restoran dan di transportasi umum tetapi tidak lagi diharuskan untuk dipakai di luar.

Afrika Selatan sebelumnya telah menerima kedatangan turis sejak beberapa bulan lalu. Namun sebelumnya mengharuskan semua orang untuk dites sebelum mereka tiba.

Advertising
Advertising

"Kami menyambut pelonggaran lebih lanjut dari pembatasan Covid-19, karena ini menghadirkan berita bagus untuk prospek sektor pariwisata menuju pemulihan," kata CEO Pariwisata Afrika Selatan Themba Khumalo. "Kami memberikan pilihan kepada wisatawan internasional antara menunjukkan bukti vaksinasi atau tes PCR negatif dan menambah aksesibilitas Afrika Selatan, sebagai tujuan wisata yang kompetitif dan menarik."

Saat ini, Afrika Selatan mencatatkan rata-rata lebih dari 1.100 infeksi baru yang dilaporkan setiap hari. Jumlah itu menurun signifikan dari Desember setelah varian Omicron pertama kali terdeteksi. Afrika Selatan pun menjadi negara terbaru yang melonggarkan pembatasan perjalanan dan memudahkan pelancong untuk masuk, bergabung dengan negara-negara seperti Kanada, Belanda dan Thailand.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Maldives Longgarkan Aturan Pelancong Asing, Tak Perlu Lagi Tes PCR

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

5 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

10 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

13 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

27 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

34 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

37 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

37 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

39 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

47 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

50 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya