TEMPO.CO, Jakarta - Maldives atau Maladewa telah menghilangkan persyaratan pemeriksaan pra-kedatangan untuk pelancong asing yang divaksinasi. Aturan baru yang mulai berlaku pada 5 Maret itu akan menghilangkan tes PCR pada saat kedatangan dan membuatnya lebih mudah dari sebelumnya untuk mengunjungi pulau surga, menurut Kementerian Pariwisata untuk Maladewa.
Selain itu, pelancong yang divaksinasi yang tetap berada di pulau berpenghuni tidak lagi diharuskan menunjukkan tes PCR pada saat keberangkatan. Namun semua pelancong yang tiba di Maladewa masih akan diminta untuk melengkapi formulir Pernyataan Kesehatan Wisatawan dalam waktu 48 jam setelah penerbangan mereka.
Adapun pelancong yang tidak divaksinasi masih akan diminta untuk menunjukkan bukti tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 96 jam setelah keberangkatan mereka. Anak-anak di bawah 1 tahun dibebaskan.
Pelancong yang sudah divaksinasi adalah mereka yang telah menerima suntikan dua dosis vaksin setidaknya setelah 14 hari. Vaksin booster tidak diperlukan untuk dianggap divaksinasi lengkap.
Sebelumnya, pelancong diminta untuk menunjukkan bukti tes PCR Covid-19 negatif yang diambil dalam waktu 96 jam perjalanan mereka dan mengisi Deklarasi Kesehatan Wisatawan. Wisatawan juga harus menunjukkan bukti tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam setelah check-out dari wisma di pulau berpenghuni mana pun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC saat ini mengklasifikasikan Maladewa sebagai tujuan "Level 4", menunjukkan tingkat penularan Covid-19 yang "sangat tinggi" di negara itu dan memperingatkan orang Amerika untuk menghindari bepergian ke sana. Pelonggaran pembatasan menempatkan Maladewa sejajar dengan negara-negara lain di seluruh dunia yang telah melonggarkan protokol masuk atau menghapusnya sama sekali.
Pekan ini, Irlandia menghapus semua pembatasan perjalanan terkait Covid-19, terlepas dari status vaksinasi. Dan Islandia melakukan hal yang sama bulan lalu dengan menghilangkan protokol perbatasan untuk pelancong asing yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi. Selain itu, Prancis mengabaikan semua pengujian pra-keberangkatan untuk pelancong yang divaksinasi penuh dan Israel mulai menyambut pelancong yang tidak divaksinasi, tetapi dengan protokol pengujian yang ketat.
TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: Malaysia Nyatakan Fase Transisi Endemi, Wisatawan Asing Bisa Mulai Masuk 1 April
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.