Catatan dari MotoGP Mandalika, Pengusaha Daerah Ingin Lebih Banyak Dilibatkan

Selasa, 22 Maret 2022 21:47 WIB

Penonton bersorak saat pembalap Somkiat Chantra Tim Idemitsu Honda Asia merayakan kemenangannya dalam balapan moto2 di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok, Ahad, 20 Maret 2022. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Mataram - Penyelenggaraan MotoGP Mandalika tak hanya sekadar menjadi ajang balap motor internasional. Gelaran itu juga merupakan promosi gratis untuk Lombok sebagai lokasi penyelenggaraan event besar itu.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Nusa Tenggara Barat Fauranie mengatakan para investor akan melirik Lombok untuk membuka peluang usaha setelah MotoGP. "Potensi pariwisata dan peluang investasi di sini tidak kalah menariknya," kata dia, Selasa, 22 Maret 2022.

Fauranie mengaku sudah berbicara dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia selama tiga jam perihal potensi investasi di Lombok selain di Bali. Untuk menangkap peluang sebagai magnet baru, pengusaha di daerah harus siap menghadapi penyelenggaraan balap selanjutnya.

Fauranie menyoroti soal dominasi pengusaha luar daerah dalam MotoGP 2022. "Semua diborong oleh pengusaha luar daerah," ujarnya.

Ia mencontohkan pengadaan 400 bus untuk transportasi, penjualan tiket hingga penyediaan catering yang diambil pengusaha dari luar daerah. "Apa kurang enak masalah masakan di sini," kata Fauranie.

Advertising
Advertising

Menurut Fauranie, rencananya asosiasi pengusaha di Nusa Tenggara Barat akan diajak berdiskusi untuk menghadapi kegiatan internasional lainnya yang akan berlangsung di sana. "Dari sisi modal tidak ada kendala untuk pengusaha daerah," ujarnya.

Fauranie juga berharap Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku penyelenggara MotoGP mengambil kebijakan longgar terhadap keterlibatan pengusaha daerah. Sebab, faktanya para pengusaha luar daerah tetap di-back up putra daerah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

"Mereka tidak tahu medan di daerah. Akhirnya para putra daerah yang menyelesaikan," kata Fauranie.

MotoGP Mandalika rampung digelar pada 18-20 Maret 2022. Acara besar itu mengundang ratusan ribu wisatawan datang ke Lombok. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut MotoGP memberikan multi efek ekonomi sebesar Rp 500 miliar.

Baca juga: Efek MotoGP Mandalika, Bandara Lombok Layani 15 Ribu Penumpang Sehari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

14 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

19 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya