Tren Covid-19 Terus Menurun, Yogyakarta Ingatkan Wisatawan Tetap Patuh Protokol

Selasa, 15 Maret 2022 21:06 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta pada Senin, 28 Februari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penularan Covid-19 harian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dua pekan terakhir terus menunjukkan penurunan. Kasus harian tak lagi di atas 2.000 kasus melainkan sudah merosot hingga di bawah 1.000 kasus per hari.

Meski demikian, pemerintah pusat masih menetapkan DIY menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Level 4. "Kami melihat sisi positifnya soal PPKM Level 4 ini untuk mempercepat proses stabilisasi kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa, 15 Maret 2022.

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogya itu mengatakan jika tren positif ini bisa terus berlanjut dua pekan ke depan, maka kasus akan semakin rendah dan di bulan Ramadan situasinya sudah sangat landai dari penularan.

Yogyakarta sebagai tujuan wisata kini dinilai masih sangat perlu memperketat protokol kesehatan dengan terus melakukan edukasi pada pelaku perjalanan dan wisatawan. "Meskipun kasus mulai menurun, masyarakat dan wisatawan tetap wajib menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 meninggi lagi," kata dia.

Untuk mendukung penerapan PPKM level 4, Pemkot Yogyakarta juga telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Nomor 443/740/SE/2022 tentang pembatasan pelaksanaan kegiatan tatap muka/luring untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19. "Surat edaran itu mengatur terkait pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 khususnya di organisasi perangkat daerah Pemkot Yogyakarta, termasuk sekolah di wilayah Kota Yogyakarta," kata Heroe.

Advertising
Advertising

Beberapa aturan dalam surat edaran tersebut di antaranya membatasi kegiatan pertemuan tatap muka di instansi, kantor, sekolah dan wilayah masing- masing. Sebagai bentuk perlindungan, pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di instansi pendidikan, maka kegiatan pembelajaran tatap muka dialihkan sepenuhnya menjadi pembelajaran jarak jauh.

Berdasarkan angka kematian positif Covid-19 di Kota Yogyakarta, Heroe menyatakan sejak Januari sampai Maret 2022, jumlah total kematian tidak sampai 30 orang. “Itu artinya tidak setiap hari ada orang yang meninggal karena Covid-19,” ujarnya.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menduga faktor yang membuat pemerintah pusat belum menurunkan status PPKM Level 4 di DIY utamanya karena tingkat positivity rate atau perbandingan jumlah total kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan masih di atas 10 persen.

“Kami menduga penyebab PPKM masih level 4 karena positivity rate-nya masih tergolong tinggi," jata dia. Selain itu, faktor kemungkinan lain DI Yogyakarta masih PPKM Level 4 juga disinyalir karena tingkat bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan-nya yang masih di atas 30 persen.

Baca juga: Wisatawan Curhat Masuk Taman Sari Yogyakarta dari Rp 5.000 Jadi Rp 250 Ribu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

29 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

22 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya