TEMPO.CO, Jakarta -- Cireng, basreng, cimol, cilok, dan cilor merupakan jajan khas Jawa Barat yang sama-sama terbuat dari olahan tepung.

Bila masih awam dengan jajanan-jajanan ini, berikut penjelasan untuk membedakan kelimanya.

1. Cireng

Cireng atau aci goreng merupakan jajan ringan asal Jawa Barat yang terbuat dari adonan tepung kanji atau tapioka, tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, dan daun bawang yang digoreng.

Makanan ini cukup populer sejak era 80-an, dan saat ini sudah tersedia dalam berbagai varian bentuk dan rasa, di antaranya rasa daging ayam, sapi, sosis, baso, keju hingga ayam teriyaki.

Sekarang cireng menyebar ke hampir seluruh penjuru nusantara. Dahulu, cireng umumnya dijual pedagang bersepeda, tapi kini sudah banyak dijual secara online.

2. Basreng

Basreng atau baso goreng juga jajan asal Jawa Barat. Cemilan ini terbuat dari olahan bakso ikan yang diiris tipis kemudian digoreng, dan dapat disajikan dengan taburan bumbu pedas.

Sepiring cireng bumbu rujak di Warunk Upnormal. (Foto: Instagram @warunk_upnormal)

Basreng bisa digoreng kering ataupun setengah matang. Jika digoreng kering akan terasa renyah seperti kerupuk, jika digoreng setengah matang akan terasa kenyal. Saat ini, basreng sudah tersedia dalam berbagai varian rasa dan tingkat kepedasan. Di antaranya, rasa keju, rumput laut dan lain-lain.

3. Cimol

Jajanan khas Jawa Barat, cimol atau aci digemol merupakan makanan yang terbuat dari tepung kanji yang dibentuk bulat-bulat sebelum digoreng. Bertekstur kenyal saat dikunyah, cimol biasanya disajikan bersama bumbu-bumbu tambahan, seperti saus atau bumbu kacang.

4. Cilok

Sekilas, cilok dan cimol asal Jawa Barat akan terlihat sama. Namun, kedua makanan ini cukup berbeda. Cilok terbuat dari adonan tepung tapioka yang dibentuk bulat-bulat dengan isian daging maupun potongan telur, dan biasa disajikan bersama sambal cabai ataupun kacang.

5. Cilor

Cilor alias aci pakai telor merupakan jajanan asal Jawa Barat berbahan dasar tepung kanji yang dibentuk bulat kecil sekira ukuran dua centimeter, kemudian dicelup dalam telor sebelum digoreng. Biasanya, cilor lebih enak disantap ketika hangat, bersama saus sambal atau kecap.

Meski sama-sama jajanan khas Jawa Barat dan terbuat dari jenis tepung yang sama, ternyata cara olah dan penyajian cireng, basreng, cilok, cimol, dan cilor cukup berbeda. Ke limanya memiliki keunikan tekstur dan rasa masing-masing.

DELFI ANA HARAHAP
Baca : Jurus Atasi Kisruh Minyak Goreng Pemerintah Naikkan DMO, Begini Tujuan DMO