TEMPO.CO, Jakarta -Kabupaten Paser Penajam menjadi salah satu lokasi yang ditetapkan untuk menjadi Ibu Kota Negara alias IKN yang baru. Wilayah yang berada di Kalimantan Timur ini juga punya destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Sedikit tentang Paser Penajam, bersebelahan dengan Kutai Kartanegara disebelah Utara. Sedangkan sisi timurnya tepat berbatasan dengan Selat Makassar. Wilayah Paser Penajam dengan luas 3.333,06 km persegi memiliki penduduk sejumlah 181.349 jiwa per tahun 2020 lalu.

Pesona alam menjadi salah satu primadona Paser Penajam, Kalimantan Timur. Mulai dari wisata pantai hingga air terjun. Walaupun begitu, adat, seni dan budaya juga bisa menjadi pilihan disini.

Berikut beberapa pilihan wisata di calon IKN dengan nama Nusantara yang bisa dikunjungi.

Pantai Sipakario

Melansir dari Antara, pantai ini dikenal juga dengan nama Nipah-Nipah. Letaknya memang hanya sekitar tujuh kilometer dari kelurahan Nipah-Nipah.

Pasir pantai yang putih dan bersih menjadikan tempat ini sering diadakan acara-acara besar oleh pemerintah Paser Penajam. Di Wilayah daratannya, dapat pula ditemukan gugusan pepohonan kelapa, pohon cemara, dan pohon bakau.

Lebih lagi dari Pantai Nipah-Nipah dapat melihat kota Balikpapan di seberang sana.

Pantai Tanjung Jumlai

Pantai yang satu ini cocok untuk jadi tempat melepas penat. Luas pantainya berkisar pada 100 hingga 150 meter. Selain luas, Pantai Tanjung Jumlai memiliki panjang kurang lebih 15 km.

Terdapat pula area-area yang bisa dijadikan tempat berkemah dengan panorama eksotis serta pasir kuarsa kasarnya. Hal ini juga membuat pengunjung dapat melihat dasar lautnya dengan jelas.

Air Terjun Tembinus

Letaknya di Kecamatan Sepaku sekitar tiga jam dari ibu kota Paser Penajam. Menjadi tempat wisata yang menantang adrenalin karena kondisi jalan yang agak licin bila mulai petang.

Air terjun yang masuk kedalam wilayah Hak Guna Usaha PT ITCI Hutani Manunggal ini hanya bisa dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu saja. Biasa disebut sebagai Niagara Tembinus.

Pesta Adat Nondoi

Pesta adat ini merupakan bersih-bersih kampung yang dikemas dalam Pesta Belian Adat Paser Nondoi di Penajam Paser Utara. Seperti pada tahun 2018 lalu, pesta adat ini digelar selama tujuh hari.

Salah satu bentuk dari kekayaan budaya, nilai dan adat istiadat yang terus dilestarikan. Ritual ini memiliki arti kehidupan masyarakat Paser. Menghormati leluhur supaya mendapat hasil ladang yang melimpah.

Jika ingin melihat proses pesta adat ini, harus melihat memastikan terlebih dahulu waktunya. Karena hanya akan dilaksanakan satu kali dalam dua tahun.

Tari Jepen Ampiek Muslimah

Tarian ini mengangkat cerita tentang perilaku gadis muslim wilayah pesisir yang beranjak dewasa. Dan tengah menjadi jati dirinya.

Gerak dan kostum tarian ini mengambil dari pola-pola kehidupan yang menggambarkan wanita muslim berjalan menapaki kehidupan. Sehingga, membuat tarian ini dinamis namun tak terlepas dari norma-norma seorang wanita muslim.

Itu tadi beberapa wisata alam dan budaya yang bisa dijadikan referensi jika berkunjung di Paser Penajam di Kalimantan Timur yang akan dijadikan lokasi IKN baru.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca: Jokowi Tegur Aparat yang Tolak IKN Saat Rapim, Pengamat: Harusnya Tidak Diumbar