275 Pelaku UMKM Lombok Tengah Berjualan di Area Sirkuit MotoGP Mandalika

Selasa, 1 Maret 2022 15:00 WIB

Foto udara tikungan ke-10 di Sirkuit Mandalika (Pertamina Mandalika International Street Circuit) di KEK Mandalika, Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.

TEMPO.CO, Mataram – Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjalani kurasi oleh pemerintah setempat. Dari 425 pelaku UMKM yang mengikuti kurasi tersebut, pemerintah akan memilih 275 UMKM yang memamerkan produk mereka di Sirkuit Mandalika pada acara MotoGP Mandalika.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah, M. Ikhsan mengatakan, kurasi bagi pelaku UMKM ini penting untuk memenuhi standar halal dan izin dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. "Produk pelaku UMKM ini juga harus aman, tidak menggunakan zat berbahaya, seperti pemutih atau campuran lainnya," kata Iksan kepada Tempo pada Senin, 28 Februari 2022.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sudah menetapkan tiga kelompok UMKM, yakni kuliner, kerajinan tangan, kriya, dan busana. Sebanyak 275 pelaku UMKM tadi bakal menyajikan 300 jenis produk. Ikhsan mengatakan, antusiasme pelaku UMKM menjelang MotoGP Mandalika ini lebih tinggi dibanding World Superbike pada November 2021 lalu.

Semangat para pelaku UMKM dalam memeriahkan MotoGP Mandalika ini, menurut dia, diiringi dengan seleksi yang ketat. Mandalika Grand Prix Association atau MGPA turut mengkurasi cenderamata, seperti kaos, gantungan kunci, aneka hiasan, sampai topi yang menerapkan logo MotoGP Mandalika. M. Ikhsan mengingatkan agar pelaku UMKM memperhatikan kualitas, proses penyampaian, dan pengemasan produk yang mereka tawarkan kepada penonton dan wisatawan MotoGP Mandalika.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, M. Ikhsan melanjutkan, mengalokasikan dana sekitar Rp 1 miliar untuk menyewa 100-an stan UMKM yang disediakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika. Harga sewa satu stan UMKM tersebut bervariasi, mulai dari Rp 15 juta, Rp 25 juta, hingga Rp 55 juta. "Pelaku UMKM dari Kabupaten Lombok Tengah tak perlu membayar sewa stan. Gratis," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dosen Program Studi Semi-Kuliner Politeknik Pariwisata Lombok, Rida Iswati mengatakan, banyak pelaku usaha kuliner dadakan yang ingin mengambil kesempatan dalam perhalatan MotoGP Mandalika ini. "Mereka mencari spot di luar sirkuit yang berpotensi ramai, seperti di tempat parkir atau dekat halte bus," ujarnya.

Jenis makanan dan minuman yang tersaji antara lain kopi, kacang-kacangan, beragam kue tradisional, aneka sambal, sampai nasi lauk yang tersaji dalam satu kotak. Karya pelaku UMKM lainnya yang banyak dijajakan adalah hasil kerajinan kulit kerang, anyaman bambu, anyaman ketak, kerajinan perak, dan produk fashion, seperti kain tenun.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Mataram, I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan lembaganya mendukung agenda MotoGP Mandalika dengan memantau ketat produk makanan dan minuman agar aman dikonsumsi. "Dengan jumlah penonton yang sangat banyak, maka Balai Besar POM perlu mengawas keamanan pangan bersama pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Mataram menerapkan tes acak uji cepat pangan dan membuka stan pameran di area Sirkuit Mandalika untuk mengedukasi masyarakat tentang makanan dan minuman yang aman. Melalui Dinas Kesehatan, Balai Besar POM Mataram menerbitkan 1.000 lembar stiker Komitmen Keamanan Pangan MotoGP Mandalika 2022. Sejumlah gerai makana siap saji, restoran, katering, hotel, sampai retail pangan sudah mendapatkan stiker tersebut.

Baca juga:
Dampak Pengurangan Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Jadi 60 Ribu Orang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

2 jam lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

7 jam lalu

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

1 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

1 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

3 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

4 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

5 hari lalu

PNM Rayakan Hari Bumi dengan Pelatihan untuk UMKM

Terdapat tiga aktivitas kegiatan, dua di antaranya adalah pelatihan literasi keuangan digital dan penanaman bibit tanaman.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

6 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

7 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

7 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya