Libur Isra Miraj Wisatawan Bisa ke Yogyakarta, tapi Tak Bebas Masuk Destinasi

Sabtu, 26 Februari 2022 06:29 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang ingin pergi ke Yogyakarta saat libur akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Isra Miraj tak akan menemui kebijakan penyekatan di perbatasan. Pemerintah DI Yogyakarta memastikan kebijakan penyekatan perbatasan kali ini tidak ada meski kasus Covid-19 naik belakangan ini.

"Kita tidak mungkin menolak orang mau datang ke Yogyakarta, tapi yang bisa menolak destinasi wisata, ketika kapasitasnya sudah memenuhi kuota yang diatur," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Jumat, 25 Februari 2022.

Wisatawan pun wajib tahu bahwa seluruh wilayah Yogyakarta kini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Artinya untuk sektor wisata, kunjungan ke destinasi maksimal hanya bisa menerima 25 persen dari kapasitas normalnya.

"Makanya yang kami lakukan saat ini memperketat pengawasan di semua tempat wisata juga ruang publik agar mereka patuh protokol kesehatan dan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi sesuai ketentuan," ujar Aji.

Aji tak memungkiri long weekend ini diperkirakan berdampak pada lonjakan wisatawan. Terlebih saat Isra Miraj masa libur tak hanya dimulai Sabtu hingga Ahad, tapi juga sampai Senin atau 26-28 Februari 2022.

Advertising
Advertising

Pemda DIY, kata Aji, juga melarang para aparatur sipil negara (ASN) untuk mengambil cuti yang berhimpitan dengan hari libur dengan tujuan para abdi negara itu tetap berada di rumah saat libur. "Kami tidak perbolehkan ASN mengambil cuti dekat dengan libur panjang itu. Misalnya ambil cuti saat tanggal 1 Maret yang berdekatan dengan 28 Februari," ujarnya.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengimbau wisatawan yang hendak berlibur ke Yogyakarta akhir pekan ini juga melengkapi persyaratan. "Kami tidak membatasi mobilitas libur akhir pekan ini, yang penting semua syarat perjalanan masa PPKM Level 3 ini dipenuhi," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu.

Heroe menuturkan posisi Yogyakarta tengah waspada dalam menghadapi gempuran varian Omicron ini. "Sebab tingkat penularannya jauh lebih cepat, di Kota Yogyakarta 10 kali lebih tinggi penularannya," kata dia. Heroe mewanti-wanti, meskipun Omicron disebut tidak berbahaya namun itu hanya bagi mereka yang sehat atau imunnya bagus. "Untuk kelompok rentan seperti lanjut usia, anak-anak dan warga dengan penyakit bawaan itu yang harus dijaga," ujarnya.

Baca juga: Pariwisata Yogyakarta Terdampak PPKM Level 3, Jumlah Wisatawan Turun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

17 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

20 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya