PKL Malioboro Sudah Pergi, Nuansa Malioboro Yogyakarta Bakal Serba Putih

Rabu, 23 Februari 2022 14:42 WIB

Suasana Malioboro tanpa pedagang kaki lima atau PKL. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah para pedagang kaki lima atau PKL Malioboro pindah ke Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2, pemerintah Yogyakarta mulai berbenah ke tahap selanjutnya. Ada sentuhan berbeda pada bangunan pertokoan di sepanjang Jalan Malioboro.

Dalam waktu dekat, deretan bangunan toko baik di sisi timur maupun barat Malioboro yang sudah bersih dari pedagang kaki lima bakal dicat seragam berwarna putih. "Proses pengecatan bangunan di sepanjang Malioboro kami lakukan awal Februari ini dan target selesai sebelum pertengahan tahun ini," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada Selasa, 22 Februari 2022.

Di Malioboro terdapat sekitar 200 sampai 300 pertokoan dengan bentuk fasad yang berbeda-beda. Setiap bangunan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda untuk pengecatan. Heroe Poerwadi berharap dalam tiga bulan ke depan, proses pengecatan bangunan pertokoan di Jalan Malioboro sudah rampung.

Penyeragaman bangunan berwarna putih bertujuan memberi kesan bersih, rapi, dan elok. Saat ini, fasad bangunan di sepanjang Jalan Malioboro berbeda-beda warnanya. Ada yang cerah, gelap, sampai kusam. Pada pekan ini, ada tiga toko yang menjalani uji coba dengan warna putih. "Ada pemilik toko yang memilih mengecat sendiri tanpa bantuan pemerintah," ujar Heroe.

Heroe Poerwadi mendorong para pemilik toko di sepanjang Jalan Malioboro berinisiatif mengecat sendiri bangunannya dengan tetap memperhatikan kerapian dan keindahan. Selain mengecat bangunan pertokoan menjadi putih, pemerintah juga segera menyeragamkan papan-papan nama toko di Malioboro.

Advertising
Advertising

Setelah Malioboro bernuansa serba putih, pemerintah Yogyakarta masuk ke tahap berikutnya, yakni penyeragaman fasad atau bagian muka bangunan pertokoan yang membutuhkan proses lebih panjang dan anggaran besar. Heroe Poerwadi melanjutkan, pembenahan fasad bangunan akan berjalan setelah kajian cagar budaya dan anggaran siap. Pemerintah juga memperbaiki berbagai fasilitas umum di jalan sepanjang 1,2 kilometer itu. Di antaranya kursi taman, lampu, taman, dan lainnya.

Paguyunan pertokoan Malioboro sudah mendapat informasi soal rencana pengecatan bangunan. "Kami sudah menyampaikan kepada semua pemilik toko dan mengimbau agar mempercantik bangunan tokonya," kata Koordinator Perkumpulan Pengusaha Malioboro Ahmad Yani (PPMAY), KRT Karyanto Purbohusodo. Caranya, mengecat ulang bangunan dengan warna putih, membenahi papa nama, dan menghilangkan kesan kumuh.

Menurut Karyanto, belum semua pemilik toko mengecat bangunan mereka karena berbagai sebab. Salah satunya keterbatasan dana lantaran masih fluktuatifnya pendapatan selama pandemi Covid-19.

Baca juga:
Sebab Sulit Mewujudkan Malioboro Yogyakarta Jadi Kawasan Tanpa Rokok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

54 menit lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

4 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya