WNI Sudah Bisa Kembali Kunjungi Australia, Simak Syaratnya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Februari 2022 07:38 WIB

Orang-orang terlihat berjalan di depan Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan Sydney setelah lockdown untuk mencegah virus corona (Covid-19) dilonggarkan di Sydney, Australia, 23 Juni 2020. [REUTERS / Loren Elliott / File foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Australia mulai kembali menerima kedatangan pelancong internasional, termasuk wisatawan mulai Senin, 21 Februari 2022. Tourism Australia pun kembali mengajak wisatawan asal Indonesia mengunjungi negeri kangguru.

Manajer Umum Regional Tourism Australia Asia Selatan dan Tenggara Brent Anderson mengatakan ia berharap masyarakat Indonesia akan mengambil kesempatan untuk jatuh cinta lagi dengan Australia. “Australia telah lama menjadi tujuan wisata outbound yang populer bagi wisatawan Indonesia, dengan 74 persen kunjungan ulang,” ujarnya dalam keterangannya, Senin.

Terlebih, menurut Anderson, Australia kini memiliki banyak penawaran potensi wisata. Tak hanya pemandangan kota kosmopolitan dan multikultural, Australia memiliki beragam produk yang beragam, kreatif dan pengalaman baru yang berkelanjutan untuk memikat wisatawan Indonesia.

"Banyak operator pariwisata kami terus berinovasi dan berkembang, dan ini menjadi nyata dalam kopi artisanal kami dan adegan restoran juga," kata Andersen.

Adapun bagi wisatawan yang ingin masuk Australia, ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi. Berikut rinciannya:

Advertising
Advertising

- Wisatawan atau pemegang visa yang divaksinasi lengkap dengan dua dosis vaksin Covid-19 yang disetujui Theurapetics Goods Administration (TGA) dapat melakukan perjalanan ke Australia bebas karantina tanpa perlu mengajukan pengecualian perjalanan.

- Pelancong internasional harus memegang visa Australia yang valid, divaksinasi lengkap dengan dua dosis vaksin Covid-19 yang disetujui oleh TGA Australia dan menunjukkan bukti status vaksinasi

- Wisatawan juga wajib menunjukkan tes cepat antigen yang diambil dalam waktu 24 jam atau tes PCR Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam dari keberangkatan (kecuali pengecualian medis berlaku)

- Mulai 7 Februari 2022, pemegang visa yang divaksinasi lengkap dapat memasuki semua negara bagian dan teritori bebas karantina mulai 21 Februari 2022, kecuali Australia Barat

- Wisatawan harus mematuhi persyaratan di negara bagian atau teritori kedatangan mereka, dan negara bagian atau teritori lain yang mereka rencanakan untuk dikunjungi.

Andersen meminta wisatawan yang akan datang ke Australia terus memperbarui informasi secara berkala dan memeriksa persyaratan apa pun untuk tujuan persinggahan. "Untuk informasi lebih lanjut tentang bepergian ke Australia, kunjungi situs Pemerintah Australia Departement Home Affairs dan Travelling to Australia," ujarnya.

FADHILAH PRILIA

Baca juga: Perbatasan Dibuka, Australia Kembali Sambut Kedatangan Turis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

19 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

3 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya