Toko Ritel di Malang yang Tutup Imbas Viral Wisatawan Covid-19 Sudah Buka Lagi

Reporter

Antara

Kamis, 17 Februari 2022 10:03 WIB

Suasana supermarket Lai-Lai yang ada di Jalan Semeru, Kota Malang, Jawa Timur pada saat kembali dibuka usai seluruh karyawan dipastikan negatif COVID-19, Sabtu (12/2/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

TEMPO.CO, Jakarta - Toko ritel di Jalan Semeru Kota Malang Jawa Timur yang sempat ditutup akibat adanya wisatawan dan karyawan yang terpapar Covid-19 telah buka kembali. Pembukaan supermarket yang terkenal untuk membeli oleh-oleh itu lebih cepat dari rencana.

Kuasa Hukum Supermarket Lai-Lai H Toha mengatakan manajemen telah memastikan seluruh karyawan negatif Covid-19 setelah sebelumnya dilaporkan satu orang karyawan dinyatakan memiliki hasil reaktif Covid-19 saat pelacakan. "Kami sudah melakukan tes sebanyak tiga kali, dengan hasil negatif," kata dia.

Supermarket itu sudah kembali buka sejak Sabtu, 12 Februari lalu. Seharusnya, toko itu baru buka pada 21 Februari atau 14 hari sejak penutupan pada 7 Februari 2022.

Toko ritel tersebut sebelumnya dikunjungi oleh wisatawan yang mengaku positif Covid-19. Informasi itu ramai di media sosial dalam unggajam akun Reza Fahd Adrian. Pemkot Malang turun melakukan penelusuran dan hasilnya ditemukan ada satu karyawan yang positif.

Menurut Toha, sebelum dibuka kembali, manajemen toko ritel modern tersebut telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Malang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang. Pemerintah menyetujui toko tersebut kembali beroperasi berdasarkan surat keterangan negatif Covid-19 dan upaya sterilisasi area toko.

Advertising
Advertising

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Malang, sehingga, sebelum 14 hari sudah bisa dibuka. Kami memberikan bukti bahwa Lai-Lai sudah steril dan tidak ada yang positif Covid-19," kata Toha.

Saat ini, toko itu telah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi serta menyiapkan sarana prasarana penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Malang telah mengirim panggilan kepada pemilik akun Reza Fahd Adrian untuk memberikan keterangan. Hingga saat ini, pemilik akun tersebut masih belum memenuhi panggilan pihak berwajib.

Beberapa hari setelah viral, pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian melakukan klarifikasi dan meminta maaf dalam akun Instagram @luckyreza beberapa waktu lalu. Ia menyatakan yang positif Covid-19 adalah istri dan putrinya. Polisi Malang akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap dia dan istrinya karena diduga melakukan pelanggaran penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Wisatawan Viral Covid-19 Keliling Malang Belum Penuhi Panggilan Polisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

2 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

3 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

3 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

4 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

4 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

4 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

4 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

4 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya