Yogyakarta Sahkan Perda Protokol Kesehatan, Wisatawan Pelanggar Bisa Kena Sanksi

Rabu, 16 Februari 2022 06:36 WIB

Kawasan Malioboro Yogyakarta padat pengunjung di malam tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus harian Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggila pekan kedua Februari ini. Jumlah penularannya nyaris 1.500 kasus pada Selasa, 15 Februari 2022.

Meski sektor wisata masih terbuka, namun masyarakat dan wisatawan perlu tahu bahwa pekan ini Yogya telah mengesahkan Peraturan daerah (Perda) tentang Penanggulangan Covid-19. Di dalamnya turut mengatur penegakan hukum protokol kesehatan yang memuat aturan dan sanksi administrasi hingga sanksi tindakan pidana ringan (tipiring).

"Perda ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan sekaligus memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi petugas, aparat pelaksana penanggulangan Covid-19," kata Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perda Penanggulangan Covid-19 DPRD DIY Andriana Wulandari, Selasa.

Patut diketahui masyarakat dan wisatawan, dalam perda itu diatur sejumlah pasal jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan yang berlaku. Misalnya, pengelola usaha atau kegiatan bisa dijerat denda maksimal Rp 50 juta atau kurungan penjara maksimal 6 bulan apabila terbukti melanggar perda itu.

Andriana menuturkan perda itu mengacu instruksi Kementerian Dalam Negeri agar mencantumkan sanksi administratif. Misalnya hukuman sosial menyapu jalan atau lainnya sebagai sanksi jika pelanggaran baru pertama dilakukan.

Advertising
Advertising

"Namun ketika pelanggaran dilakukan berulang, sanksi pidana seperti denda atau kurungan maksimal 6 bulan diterapkan," kata Andriana.

Andriana mengatakan perda ini relevan dengan makin tingginya kasus akibat sebaran Omicron dan antisipasi Yogyakarta menghadapi gelombang ketiga. Dengan disahkannya perda ini, Pemerintah DIY bisa mulai bekerja dari sekarang melakukan berbagai antisipasi lonjakan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan kasus harian Covid-19 di DIY tak lagi bertahan di angka 1.000-an kasus seperti pekan lalu. “Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini di DIY sebanyak 1.402 kasus, total kasus aktif saat ini menjadi 7.340 kasus,” ujarnya, Selasa.

Berty menuturkan lonjakan kasus itu membuat tingkat keterisian ranjang (BOR) rumah sakit menjadi 20,28 persen untuk kategori kritikal dan 28,5 persen untuk kategori non kritikal.

Berdasarkan pemeriksaan PCR-SGTF per hari ini, dari total jumlah sampel diperiksa 1.085 sampel, temuan probable Omicron 972 dan nonprobable 113 sampel.

Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menuturkan sejumlah penularan Covid-19 belakangan kembali terjadi di perkantoran pemerintah, tak terkecuali beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda DIY. “Kami minta pegawai mematuhi aturan WFH (work from home) dan WFO (work from office) lagi, dikombinasikan 50 persen banding 50 persen,” kata dia.

Baca juga: Wisatawan Nanti Boleh Masuk Istana Gedung Agung, Kantor Presiden di Yogyakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

15 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya