Museum Geologi Bandung Tutup Pintu Lagi untuk Kunjungan Langsung

Kamis, 10 Februari 2022 08:48 WIB

Koleksi fosil Museum Geologi di Bandung, Jawa Barat, saat masih buka pada Februari 2020. TEMPO | Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Bandung - Museum Geologi Bandung kembali menutup pintu untuk kunjungan langsung wisatawan. Aturan itu berlaku mulai 8-21 Februari 2022. Sub Koordinator Peragaan Museum Geologi Bandung, Arief Kurniawan mengatakan, penutupan kembali merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Kami juga waspasa," kata Arief pada Rabu, 9 Februari 2022. Memurut dia, penutupan museum untuk sementara ini merupakan instruksi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau Kementerian ESDM. Selama Museum Geologi tutup, pengelola museum tetap membuka layanan tur virtual yang dijadwalkan setiap Senin. Adapun jadwal wisata daring sepanjang Februari 2022 sudah penuh.

Selama tutup karena pandemi Covid-19, pengelola Museum Geologi mulai menerima kunjungan wisatawan pada 3 November 2021. Pembukaan itu sejalan dengan kebijakan pemerintah Kota Bandung yang mengizinkan destinasi wisata, termasuk museum, untuk beroperasi dengan membatasi jumlah pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum pandemi Covid-19, menurut Arief, jumlah pengunjung Museum Geologi sekitar 2.400 hingga 3.000 orang per hari. Selama buka terbatas, maksimal rata-rata pengunjungnya 500-600 orang setiap hari. "Sebagian besar yang datang adalah kalangan umum. Kalaupun ada anak-anak, mereka datang bersama orang tuanya," ujar Arief.

Selama beroperasi di masa pandemi, Arief menambahkan, tidak ada kasus Covid-19 di museum. Pelacakan pasien Covid-19 juga belum pernah ada yang mengarah ke sana. Pengelola Museum Geologi mengatur kunjungan per kelompok maksimal 25 orang dan masuk secara bergantian.

Advertising
Advertising

Petugas museum mengantar pengunjung ke empat ruang pamer tetap. Masing-masing kelompok punya waktu paling lama 15 menit di setiap ruang pamer. "Pada praktiknya, ada pengunjung yang ingin cepat keluar," ujar Arief. Sementara rombongan anak sekolah dari berbagai daerah yang biasanya meramaikan museum, menurut dia, sebagian besar beralih ke tur virtual.

Pada awal beroperasi terbatas, yang boleh masuk ke Museum Geologi hanya wisatawan yang berdomisili di wilayah Bandung Raya. Lambat laun, wisatawan dari luar Bandung Raya, seperti Jakarta, bisa masuk ke Museum Geologi. "Sekarang, semua bisa berkunjung secara virtual," ujar Arief.

Baca juga:
Suasana Baru Museum Geologi Bandung, Koleksi Anyar dan Bisa Nobar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

18 jam lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

21 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

2 hari lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

3 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya