Mengulik Keistimewaan Istana Pagaruyung yang Dibangun pada Abad ke-17

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Februari 2022 16:35 WIB

Sejumlah pelajar menampilkan atraksi tari piring, pada Festival Pesona Minangkabau di halaman Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 13 November 2021. Pemkab Tanah Datar menggelar Festival Pesona Minangkabau selama dua hari ke depan yang menampilkan pawai budaya autentik Minang dan penampilan tari piring yang juga diikuti secara virtual dalam rangka pemecahan rekor MURI. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai namanya, Istana Pagaruyung di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat merupakan peninggalan dari kerajaan Pagaruyung. Perkiraan dibangun pada abad ke 17. Kokoh berdiri diatas 72 pasak bangungan, bentuknya rumah panggung.

Terdiri dari 3 lantai serta interior dihiasi dengan ornamen khas Minangkabau, sekitar 50 macam motif sarat filsafah. Semakin megah dengan atapnya yang khas, mirip tanduk kerbau, disebut dengan Ganjang, terbuat dari ijuk atau serat alami yang diolah dari pohon enau.

Berikut detail bangunan megah Istana Pagaruyung tersebut. Di lantai pertama, adalah ruang utama. Ukurannya paling luas. Terdapat singgasana raja dan beberapa kamar, konon digunakan oleh anak raja yang telah menikah. Ruang utama itu adalah tempat raja memberi perintah.

Kemudian di lantai kedua, tampak beberapa bilik yang dipakai oleh anak raja yang masih melajang atau belum menikah. Sementara di lantai terakhir, tempat sang raja memantau keadaan negerinya. Posisinya tepat di bawah ganjang yang tinggi memudahkan raja memandang sekitar negeri.

Selain istana raja, adapula bangunan lain seperti Batu Tapakan, koleksi ini digunakan sebagai tempat tumpuan kaki. Saat akan masuk ke istana ini, pengunjung diwajibkan untuk mencuci kaki sebelum menginjak batu tapak ini. Di sekitar batu tapak pun sudah tersedia guci berisi air lengkap dengan gayungnya.

Advertising
Advertising

Lainnya ada Anjuang Perak yang berfungsi sebagai ruang rapat khusus para wanita yang dipimpin oleh Bundo Kanduang. Ada tiga tingkat, fungsinya beda-beda. Yang pertama untuk musyawarah, kedua untuk istirahat permaisuri atau Bundo Kanduang, dan terakhir untuk tempat tidur beliau. Ada pula Anjuang Rajo babadiang, sama seperti halnya Anjuang Perak, bedanya tempat ini dipakai oleh sang Raja.

Terakhir, Anjuang Parangin di Istana Pagaruyung, tempat ini dipakai putri raja yang belum menikah. Terdiri dari dua lantai. Pada bangunan ini terdapat Mahligai yang menyimpan berbagai benda kebesaran para raja, disusun rapi dalam peti bernama Aluang Bunian.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Peresmian Istana Pagaruyung Telan Rp 1,5 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

2 hari lalu

Polda Sumbar Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal, Pemilik Modal Masih Diburu

Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menangkap 2 pelaku penambang emas ilegal di Kabupaten Solok pada Senin 29 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

3 hari lalu

Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

Sejumlah makanan tradisional khas Minangkabau mulai langka. Salah satunya Kue Mangkuak dengan cita rasa legit gula saka dan wangi kelapa.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

21 hari lalu

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

22 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

26 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

33 hari lalu

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.

Baca Selengkapnya

Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

33 hari lalu

Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

36 hari lalu

Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Jumat sore, 5 April 2024, dipicu hujan deras

Baca Selengkapnya

Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

41 hari lalu

Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan Satgas RAFI untuk memastikan stok BBM aman.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

41 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya