23 Bulan Ditutup, Perbatasan Internasional Australia Segera Dibuka

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Februari 2022 13:44 WIB

Pelanggan makan malam di bar di tepi pelabuhan setelah pelonggaran peraturan penyakit COVID-19 menyusul perpanjangan penguncian untuk mengekang wabah, di Sydney, Australia, 22 Oktober 2021. REUTERS/Jaimi Joy

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan internasional direncanakan bisa kembali masuk ke Australia pada Maret mendatang setelah pemerintah setempat mengumumkan tanggal pembukaan perbatasan internasional, Senin, 7 Februari 2022.

“Kami sedang melalui proses persiapan untuk membuka, dan kami akan terus berbicara dengan para profesional kesehatan, jadi segera setelah mereka mengatakan ya, kami akan bekerja dengan negara bagian dan teritori dan kami akan membuka kembali perbatasan internasional kami untuk turis,” kata Menteri Dalam Negeri Australia Karen Andrews, dikutip dari DailyMail.

Andrews mengatakan bahwa mengizinkan kembalinya wisatawan dan pengunjung bisnis yang telah divaksinasi adalah prioritas. Pemerintah federal juga sudah hampir mengumumkan pembukaan kembali.

Pertemuan Kabinet Komite Keamanan Nasional pada Senin ini akan membahas pembukaan kembali dengan pemerintah. Kemungkinan pembukaan akan dilakukan dalam tiga pekan ke depan.

Dengan menurunnya jumlah kasus di Australia dan luar negeri, pemerintah kini beralih fokus pada perjalanan tak resmi seperti liburan. Kasus Covid-19 dan rawat inap telah banyak menurun dalam beberapa pekan terakhir, kecuali Australia Barat.

Advertising
Advertising

Lebih dari 90 persen warga negara telH divaksinasi dan 8,8 juta dosis booster telah diberikan. Andrews pun menyatakan bahwa ia sangat gembira dengan bagaimana sistem kesehatan masyarakat merespon Omicron.

“Kami tahu sebagian ekonomi kami terus berada di bawah tekanan, termasuk sektor penting pariwisata kami. Seperti operator pariwisata di seluruh negeri, kami ingin melihat pengunjung kembali segera setelah aman untuk melakukannya,” kata Andrews.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengkonfirmasi bahwa pembukaan wisatawan internasional akan ditangani sesegera mungkin di pekan awal bulan ini. Ia juga menjelaskan bahwa Australia sudah membuka perbatasan untuk pekerja migran dan pelajar asing selama beberapa bulan terakhir.

“Kami sedang mempertimbangkan pembukaan lebih lanjut perbatasan untuk pengunjung internasional karena banyak dari negara bagian kami sekarang bergerak dan melewati puncaknya,” kata Morrison.

Morrison juga mengatakan bahwa isu utama yang diperiksa adalah bagaimana keputusan tersebut berdampak pada rumah sakit di Australia. Perbatasan internasional Australia telah ditutup untuk non-Australia sejak Maret 2020. Setelah 23 bulan, pelaku pariwisata menantikan kembalinya para turis asing.

Pemerintah juga baru-baru ini melonggarkan persyaratan pengujian bagi mereka yang terbang ke Australia dengan tes rapid antigen negatif dalam 24 jam sebelumnya, yang sekarang diterima bersama dengan tes PCR dalam tiga hari sebelumnya.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | DAILY MAIL | REUTERS

Baca juga: Sampah dan Aktivitas Pariwisata, Sampah di Destinasi Wisata Tak Kenal Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

10 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

11 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya