Kecelakaan Bus Wisata di Jalur Hutan Mangunan, Polisi Soroti Kejanggalan Ini

Senin, 7 Februari 2022 12:02 WIB

Petugas memeriksa sebuah bus yang mengalami kecelakaan di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 6 Februari 2022. Bus pariwisata ini ditumpangi oleh rombongan karyawan pabrik konveksi bersama keluarga yang berwisata ke Yogyakarta. ANTARA/Dewangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Resor Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta tengah menyelidiki penyebab kecelakaan sebuah bus wisata asal Sukoharjo Jawa Tengah di kawasan Bukit Bego di jalur wisata Hutan Mangunan yang menewaskan 13 wisatawan, Ahad, 6 Februari 2022.

Bus wisata nahas itu mengangkut 47 penumpang rombongan family gathering perusahan konveksi yang niatnya berwisata dengan jalur Tebing Breksi, Hutan Mangunan dan Pantai Parangtritis. "Sebenarnya rombongan wisata ini saat berangkat memakai dua unit bus, tapi bus (yang kecelakaan) ini ketinggalan di perjalanan. Ini yang kami selidiki, kenapa kok bisa sampai ketinggalan, apakah ada kerusakan atau bagaimana," kata Kepala Polres Bantul Ajun Komisaris Besar Ihsan dalam konferensi pers, Ahad.

Polres Bantul pun terus menggali keterangan para saksi atas insiden yang turut menewaskan sang sopir bus itu. Beragam dugaan menyeruak mulai supir tak menguasai medan, kerusakan kendaraan sampai faktor medan yang rawan.

Informasi sementara yang dihimpun kepolisian dari saksi antara lain ditemukan fakta bus semula tak kuat menanjak ketika akan menaiki jalur di kawasan bukit Bego dan sebagian para penumpangnya diminta turun untuk mengurangi beban. Bus saat itu bisa naik perlahan-lahan ke tanjakan tersebut dan penumpang yang turun akhirnya bisa naik kembali.

Tragedi terjadi ketika bus turun dari tanjakan dengan meluncur cepat lalu oleng tak terkontrol hingga akhirnya menabrak tebing pembatas jalur. Dugaan sementara yang dihimpun polisi dari para saksi, sopir bus saat turunan itu sempat panik sehingga hanya memainkan handgrip atau perseneling kendaraan.

Advertising
Advertising

Situasi ini mengindikasikan dugaan awal bus itu mengalami rem bus tak bekerja baik. "Bus itu akhirnya menabrak tebing dan empat penumpang bus itu diduga meninggal di lokasi kejadian," kata Ihsan.

Ihsan mengatakan bus wisata yang ringsek itu pada Ahad malam langsung dievakuasi dengan menggunakan dua alat berat kendaraan karena berada di jalur utama wisata Hutan Mangunan. "Langsung kami evakuasi karena lokasi bus itu ada di jalur utama wisata sehingga rawan memicu kecelakaan lain," kata dia.

Wakil Direktorat Lalu Lintas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan pihaknya tak hanya akan memeriksa saksi saksi khususnya penumpang yang selamat dari insiden itu. "Kami juga menurunkan tim untuk melakukan inspeksi dan audit secara mendalam kejadian itu di lapangan sehingga memberikan gambaran dia penyebab kecelakaan," kata Hendra.

Hendra menuturkan penyelidikan mendalam kecelakaan di jalur wisata ini penting didalami secara komprehensif mengingat Yogyakarta tak pernah sepi dari kunjungan wisata, baik saat masa liburan ataupun tidak. "Yogya sudah menjadi destinasi utama wisata, penyelidikan komprehensif atas kejadian seperti ini penting agar bisa diantisipasi tak terulang lagi oleh semua pihak," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan Bantul Tewaskan 13 Wisatawan, Waspada Jalur Tengkorak Hutan Mangunan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

19 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

21 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

2 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya