Tentang Ibu Kota Negara, Ternyata Bekasi Dulunya Ibu Kota Kerajaan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Februari 2022 06:55 WIB

Situs bangunan kuno, Candi Brahu, di kawasan bekas kota Kerajaan Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Jagad media sosial serta perbincangan dari mulut ke mulut sedang hangat-hangatnya membicarakan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Respon dari masyarakat pun beragam. Mulai dari yang mendukung pemindahan ibu kota hingga yang menolak dengan berbagai alasan, bahkan yang tidak terlalu peduli pun ada pula.

Berbicara mengenai ibu kota, sebenarnya konsep ini telah ada sejak lama sekali. Bahkan ibu kota telah dikenal pada zaman kerajaan Indonesia dahulu. Di bawah ini merupakan kerajaan-kerajaan yang pernah berjaya di Indonesia serta ibu kotanya:

Kerajaan Kutai
Kerajaan Hindu tertua ini justru pernah mengalami beberapa kali perpindahan ibu kota, bahkan sampai 3 kali. Dilansir dari laman Peta Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ibu kota pertamanya yaitu di Kutai Lama, kemudian berpindah ke Pemerangan. Sampai akhirnya pindah lagi ke Tenggarong dan tempat tersebut menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kertanegara saat ini.

Kerajaan Samudera Pasai
Jika Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia, maka Samudera Pasai ialah kerajaan Islam tertua di Indonesia. Kerajaan yang terletak di Aceh ini pertama didirikan oleh Marah Silu pada 1267 M. Dilansir dari laman resmi Pemerintah Daerah Aceh, kerajaan ini merupakan bandar perdagangan dengan komoditas utama adalah lada. Untuk menjalankan segala kegiatan pemerintahan serta ekonomi, tentu Samudera Pasai memiliki ibu kota. Seperti nama kerajaannya, ibu kotanya yaitu Pasai.

Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan yang terletak di Jawa Barat ini memiliki daerah kekuasaan yang membentang dari wilayah Bogor, Depok, Sunda Kelapa, Cibinong, sampai sebagian Indramayu. Kemudian yang mengejutkan ialah ibu kota dari Tarumanegara saat ini berada di daerah Bekasi. Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kota Bekasi, kota ini dulunya bernama Jayagiri atau Dayeuh Sundasembawa. Catatan sejarah mengenai hal ini dapat ditemukan di beberapa prasasti yang ada.

Advertising
Advertising

Kerajaan Majapahit
Tentu kita sudah tidak asing dengan kisah heroik Mahapatih Gajah Mada yang mengikrarkan Sumpah Palapa untuk menyatukan Nusantara. Ya, sejarah tersebut berasal dari Kerajaan Majapahit yang ternyata juga beberapa kali melakukan pemindahan ibu kota. Mengutip Historia, awalnya ibu kota Majapahit terletak di Tarik yang ada di delta Sungai Brantas, sebelah timur Mojokerto saat ini. Kemudian akhirnya pindah ke Trowulan, Mojokerto.

Itulah empat dari banyaknya kerajaan yang ada di Indonesia. Tiap-tiap kerajaan memiliki ibu kotanya masing-masing dan bahkan pernah mengalami perpindahan ibu kota seperti yang akan dialami Indonesia saat ini.

VIOLA NADA HAFILDA

Baca: 3 Kerajaan Nusantara ini Pernah Pindah IKN Pula, Apa Saja Alasannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

13 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

13 jam lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar untuk Tahap Pertama

13 jam lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar untuk Tahap Pertama

Pemerintah telah melakukan seluruh persiapan dan proses pembangunan

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

17 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

23 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

3 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

3 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya