Libur Imlek 2022, Yogyakarta Tetap Buka Wisata dengan Waspada Omicron

Senin, 31 Januari 2022 08:21 WIB

Kawasan Malioboro Yogyakarta padat pengunjung di malam tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada berbagai agenda wisata selama libur Imlek 2022 di Yogyakarta. Wisatawan juga masih memadati berbagai sudut Yogyakarta, meski kasus penularan Covid-19 kembali naik dalam beberapa hari terakhir.

Pemerintah DI Yogyakarta juga belum berencana menutup berbagai destinasi wisata meski pengetatan pengawasan aktivitas kembali berlangsung serta semua pelayanan dan fasilitas kesehatan dalam posisi siaga. Ketua Satuan Tugas Harian Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, perkiraan Kementerian Kesehatan menunjukkan Covid-19 varian Omicron merebak mulai pertengahan Februari sampai April 2022.

"Persebaran Omicron lebih cepat daripada varian Delta, tetapi tidak perlu panik dan takut," kata Heroe Poerwadi di sela sosialisasi layanan Jogja Smart Service atau JSS pada Minggu, 30 Januari 2022. Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menuturkan, meski Omicron tidak seganas varian Delta dan orang yang terinfeksi sebagian besar tanpa gejala, bukan berarti kegiatan wisata berlangsung tanpa kontrol.

Wisatawan yang datang dengan naik bus tetap harus melewati pengecekan di Terminal Giwangan. Saat hendak masuk destinasi wisata dan pusat perbelanjaan wajib memindai kode unik di aplikasi PeduliLindungi. Juga disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta, Berty Murtiningsih mengatakan, kenaikan kasus aktif Covid-19 di Yogyakarta selama sepekan terakhir tak dibarengi dengan peningkatan keterisian ranjang di rumah sakit atau BOR. "Pada hari ini dengan tambahan 66 pasien baru Covid-19, kasus aktif sudah menjadi 346 kejadian dengan keterisian ranjang kritikal 3,55 persen dan non-kritikal 1,57 persen," kata Berty pada Minggu, 30 Januari 2022.

Advertising
Advertising

Dibandingkan sepekan lalu atau pada 23 Januari 2022, kasus aktif masih di angka 129 kejadian. Sedangkan BOR ranjang kritikal masih sama yakni 3,55 persen dan non kritikal 1,31 persen. Di DI Yogyakarta terdapat 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Total ada 141 ranjang kritikal (ICU) yang kini terpakai lima ranjang, dan 1.144 ranjang non-kritikal yang kini terpakai 18 ranjang.

Hingga kini belum ada temuan kasus Covid-19 varian Omicron di Yogyakarta. Meski begitu, lonjakan kasus baru terjadi sepanjang pekan kemarin. Selama 24 - 30 Januari 2022, terdapat lonjakan sebanyak 274 kasus baru di DI Yogyakarta. Padahal sepekan sebelumnya, dari 17 - 23 Januari 2022, total kasus baru hanya 50 kejadian. Artinya, dalam sepekan infeksi virus corona bertambah lebih dari lima kali lipat.

Baca juga:
Imlek, Kampung Ketandan Malioboro Gelar Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Daring

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

33 menit lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

58 menit lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

9 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

23 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya