Daftar 12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 31 Januari 2022 06:01 WIB

Ilustrasi gamelan Sunda. Foto: @dede.patria

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki banyak warisan budaya tak benda. Mulai dari tarian, upacara adat, hingga pengetahuan.

Yang terbaru, sidang United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Prancis, pada 15 Desember 2021, menetapkan gamelan sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.

Dengan begitu, total ada 12 warisan budaya tak benda dari Indonesia. Berikut rinciannya:

  1. Pertunjukan wayang, 2008
    Pertunjukan wayang adalah bentuk penyampaian cerita tradisional dengan menggunakan wayang dan manipulasi layar tembus cahaya. Pementasan dilakukan oleh seorang dalang yang juga berlaku sebagai pencerita dan pengisi suara tokoh-tokoh wayang. Alunan gamelan mengiringi sepanjang pertunjukan wayang.

  2. Keris, 2008
    Keris merupakan senjata tradisional berbentuk bilah tajam yang berasal Pulau Jawa. Istilah keris kemudian meluas hingga ke Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan kawasan Melayu.

  3. Batik, 2009
    Batik adalah kain yang dilukis dengan cairan malam menggunakan alat bernama canting. Para pembatik menorehkan motif seperti melukis sehingga terciptalah produk garmen tradisional yang bernilai dan indah. Batik telah dikenal ke berbagai negara sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

  4. Pendidikan dan pelatihan batik, 2009
    Tidak hanya mendaftarkan produk atau wujud batik, UNESCO juga memasukkan pendidikan dan pelatihan batik di Pekalongan, Jawa Tengah, sebagai warisan budaya tak benda. Program ini diprakarsai oleh Museum Batik pada 2005 bekerja sama dengan otoritas pendidikan kota. Tujuannya, meningkatkan kesadaran dan apresiasi warisan budaya batik Indonesia.

  5. Angklung, 2010
    Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan hingga menghasilkan nada. Untuk menciptakan melodi yang harmonis, angklung harus dimainkan secara kolektif dalam sebuah ensambel.
  6. Tari Saman, 2011
    Tari Saman adalah salah satu tarian tradisional dari Aceh yang berasal dari dataran tinggi Gayo. Tarian ini dikembangkan oleh Syekh Mohammad As-Samman pada abad ke-17. Lirik yang dibawakan dalam Tari Saman menggunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Tari Saman biasanya dipentaskan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat masyarakat Aceh, termasuk saat memperingati Maulid Nabi Muhammad.

  7. Noken, 2012
    Noken adalah tas tradisional dari Papua yang biasanya digunakan di kepala. Noken terbuat dari serat kulit kayu.

  8. Tiga genre tarian tradisional Bali, 2015
    Tiga genre tarian tradisional Bali merupakan tari yang sudah modifikasi, meliputi sakral (wali), semi sakral (bebali), dan yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas (bebalih-balihan). Tari wali dan bebali hanya dapat dipentaskan di tempat dan waktu tertentu. Sedangkan tari bebalih-balihan dapat bisa dimainkan kapan saja dan berhubungan dengan hiburan.

  9. Kapal Pinisi, 2017
    Kapal pinisi adalah kapal layar tradisional pelaut Suku Bugis Sulawesi Selatan. Menurut I La Galigo, naskah kuno orang Bugis, kapal pinisi sudah ada sejak abad ke-14. Kapal pinisi memiliki tujuh sampai delapan layar pada dua tiang dengan panjang sekitar 15,24 sampai 21,34 meter.

  10. Pencak Silat, 2019
    Pencak Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari wilayah Melayu, yakni Sumatera dan sebagian Jawa, yang kemudian menyebar ke seluruh Indonesia. Selain sebagai olahraga bela diri, tradisi pencak silat juga meliputi aspek mental, spiritual, dan seni. Gerakan pencak silat sangat dipengaruhi oleh banyak unsur yang mendorong keharmonisan gerak tubuh.

  11. Pantun, 2020
    Pantun adalah sejenis puisi tradisional yang terikat pada struktur rima. Pada umumnya, pantun terdiri atas empat baris dan tulisannya dilambangkan dengan huruf A-B-A-B. Pantun ini dikenal sebagai bentuk lisan yang paling luas di Asia Tenggara selama setidaknya 500 tahun.

  12. Gamelan, 2021
    Gamelan adalah musik ansambel tradisional Jawa, Sunda, dan Bali. Gemelan terdiri atas instrumen musik perkusi yang digunakan pada seni musik karawitan. Sejumlah instrumen yang digunakan antara lain gangsa, gender, bonang, gong, saron, slenthem, membranofon, idiofon, metalofon, gambang, aerofon, kordofon, juga kelompok vokal yang biasa disebut sinden.

ANDINI SABRINA | INDONESIA TRAVEL

Baca juga:
Sisi Lain Raja Ampat, yang UNESCO pun Mengakui Keindahannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

15 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

16 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

1 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

9 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

9 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

11 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

11 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

11 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

12 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya