Kasus Covid-19 di Yogyakarta Melonjak, Wisatawan Wajib Perhatikan Hal Ini

Jumat, 28 Januari 2022 20:47 WIB

Kawasan Malioboro Yogyakarta padat pengunjung di malam tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum secara resmi mengumumkan adanya sebaran varian Omicron meskipun pekan ini lonjakan kasus Covid-19 di wilayah itu mulai cukup terlihat.

Informasi sementara, pada akhir pekan Jumat, 28 Januari 2022 lonjakan kasus harian Covid-19 di Yogyakarta sudah mencapai 69 kasus atau berlipat hampir 7 kali dibanding rata-rata kasus pekan lalu yang masih diangka maksimal 10 kasus per hari.

Dari pantauan Tempo, wisatawan masih ramai mendatangi Yogyakarta, termasuk di dalam perkotaan seperti Malioboro dan sekitarnya. Tempat parkir khusus bus seperti Senopati dan Abu Bakar Ali juga sudah padat sejak siang.

“Meski terjadi lonjakan kasus, namun sampai saat ini belum ada keputusan untuk membatasi kunjungan atau menutup lokasi wisata,” kata Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 DIY Noviar Rahmad.

Sehingga, ujar Noviar, wisatawan memang masih diperkenankan datang menyambangi objek-objek yang ada di lima kabupaten/kota DIY.

Advertising
Advertising

Noviar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY itu menuturkan untuk penegakan disiplin protokol kesehatan saat ini acuannya tetap Peraturan Gubernur DIY Nomor 24 Tahun 2021. Dalam aturan itu, ada sanksi yang bisa dikenakan bagi perorangan yang melanggar protokol kesehatan dalam bentuk teguran lisan, tertulis dan pembinaan melalui kerja sosial.

Sementara bagi pengelola atau penyelenggara atau penanggung jawab fasilitas umum yang melanggar juga sanksinya teguran lisan dan tertulis serta penutupan tempat usaha sementara.

Adapun Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X juga mencurigai Covid-19 varian Omicron sudah masuk dan menulari sejumlah warga di Yogyakarta melihat kasus harian yang belakangan meningkat. “Mungkin Omicron sudah masuk Yogya, tapi saya belum dapat laporan resmi (hasil uji laboratorium) karena pemeriksaan sampel itu perlu waktu, saya belum bisa mengatakan pasti sudah masuk,” kata dia.

Saat ini, Yogyakarta tengah menunggu hasil uji lanjutan dari 34 sampel kasus Covid-19 yang dicurigai Omicron.

Bupati Sleman Kustini DI Yogyakarta Sri Purnomo pun telah menerbitkan Instruksi Bupati Nomor 04/instr/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 pada Kamis, 27 Januari 2022. Dalam instruksi yang berlaku 25 sampai 31 Januari 2022 itu, salah satunya mengatur fasilitas umum, termasuk di dalamya ruang publik dan tempat wisata masih dapat menerima kunjungan maksimal 25 persen dan terseleksi melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Pekerja Wisata Yogyakarta Kebut Vaksinasi Booster karena Kasus Covid Mulai Naik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

36 menit lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

12 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya